Rohayati mengaku sudah tidak mengingat nama penyakit yang diidap anaknya. Sempat dibantu relawan mengurus ke petugas kesehatan namun tak kunjung datang lagi. Petugas kesehatan juga menurut dia sering datang mengontrol.
Meski demikian, dirinya terus berusaha dan berharap agar putranya itu dapat sembuh sebagaimana anak seusianya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Carita, Hj. Tien Sulaisiah mengatakan bahwa anak tersebut adalah pasien monitoring pihaknya, anak tersebut mengalami kasus kelainan bawaan harus ditindak lanjut ke rumah sakit yang lebih besar lagi.
"Saya sudah komunikasi dengan bidan desa yang menangani, hari ini akan menyiapkan pemberkasan kelengkapan pasien tersebut dan memang kami sudah ada data-datanya, pasien tersebut adalah pasien kasus kelainan bawaan memang harus ditanganin ke rumah sakit yang lebih banyak lagi pelayanannya," ungkapnya.
"InsyaAllah petugas kami melalui bidan desanya akan merapihkan persyaratan-persyaratannya dan nanti Senin akan dilakukan rujukan oleh tim kami ke rumah sakit Pandeglang dulu, baru nanti ke RSCM atau rumah sakit yang ada di Jakarta," katanya lagi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait