Dijelaskannya, perbedaan praktik yang dilakukan dukun teluh di Banten Selatan dengan Banten Utara. "Kalau di Banten Selatan banyak korban menderita sampai meninggal dunia, sedangkan di Banten Utara si korban hanya dibuat sakit,” tulis Ronny.
Meski demikian, masyarakat Banten, pemuka agama, dan dukun lain memberi cap bahwa kegiatan dukun teluh bertentangan dengan agama Islam. “Apabila dalam hukum formal tidak terbukti sebagai kejahatan, dari sisi reaksi sosial hal itu paling kurang dapat dikatakan sebagai kejahatan terselubung,”tulisnya lagi.
Itulah perbedaan santet Banten Utara dan Selatan. Semoga kita dilindungi dari hal-hal seperti itu dan tidak mencoba praktek yang bertentangan dengan agama khususnya agama islam.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait