5 Momen Menyentuh Bupati Pandeglang Irna Narulita Bersama Warganya, No 5 Mengandung Bawang

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Menjadi seorang pemimpin daerah yang baik tentu harus dekat kepada masyarakat. Dengan begitu, seorang pemimpin dapat mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakatnya. Irna Narulita Dimyati, Bupati Pandeglang dikenal sebagai sosok pemimpin yang begitu akrab dengan warganya. Tidak heran jika dirinya berhasil menjabat selama dua periode berturut-turut sejak 2016. Dalam berbagai kesempatan Bupati Irna terlihat bercengkrama dengan warganya. 

Dari sekian banyak kegiatan Bupati Pandeglang bersama warganya, ada beberapa momen yang sangat menyentuh. seperti apa? simak momen menyentuh Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama warganya yang dirangkai Redaksi iNewsPandeglang.id berikut ini :

1. Penuh semangat, siswi-siswi remaja menyanyikan lagu 'Garuda Pancasila' 

Pada saat pandemi Covid-19, Bupati Irna  untuk membangkitkan semangat nasionalisme terutama di kalangan anak muda dia bersama para siswa-siswi remaja menyanyikan lagu wajib Nasional. Pada kesempatan itu, ia mengatakan vaksinasi merupakan ikhtiar dalam menjaga diri dan sesama agar upaya pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat Pandeglang.
 
 2. Menyapa dan membeli dagangan seorang kakek penjual buku keliling

Abah Engkus yang biasa jualan buku -buku agama, tasbih dan lainnya di sekitar lingkungan kantor Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang langsung disapa  dan diborong oleh bupati Irna.

"Kali ini ibu beli poster-poster agama dan buku karya Alm. syekh Alijaber. Sehat-sehat Abah Engkus, tetap semangat. Aa, teteh, kalau bertemu dengan abah Engkus, jangan lupa untuk beli dagangannya yaa," ujarnya seperti ia bagikan dalam akun instagramnya @.....

3. Mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban banjir Desa Teluk dan Desa Citereup

Momen mengharukan Bupati Irna dengan warganya terjadi pada pada Maret 2022. Orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang itu terjun langsung mendistribusikan logistik untuk warga yang terdampak musibah banjir di Desa Teluk Kecamatan Labuan dan desa Citeureup Kecamatan  Panimbang. Sambil turun ke ke lokasi yang terendam banjir sehingga baju yang dikenakannya pun turut basah.
 
4. Disambut antusias para santriwan dan santriwati pada peringatan Hari Santri Nasional

Pada momentum Peringatan Hari Santri Nasional (HSN), bupati Irna dengan antusias  menyapa para santri. Ia berharap, momentum peringatan Hari Santri Nasional semoga dapat memberikan kesejukan serta kejernihan berfikir bagi masyarakat Pandeglang. Selain itu, kata dia peringatan hari penting para santriwan dan santriwati itu dapat meningkatkan semangat dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan kemampuan serta kapasitas masing-masing. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Pandeglang yang Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur. 

"Karena tugas santri tidak hanya sekadar baca kitab kuning, bermalam di pesantren, meramaikan masjid saja, tetapi juga turut serta dalam memajukan dan memperkuat negara kesatuan republik Indonesia," katanya.

5. Momen menyentuh, seorang ibu terharu saat diberi bantuan pembangunan rumah tak layak huni

Pada 20 Oktober 2021 Pemerintah Kabupaten Pandeglang  meluncurkan Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi warga masyarakat yang kurang mampu. Bupati Irna menyatakan, di tengah pandemi dan keterbatasan fiskal yang biasanya ia dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pandeglang bisa membangun 2.500 sampai dengan 3.000 nit, sementara sesuai kemampuan fiskal yang telah dan akan dbangun pada 2021 baru sebanyak 1.125 unit.

Salah satu momen  mengharukan bupati adalah ketika ia  langsung bertemu dengan salah seorang warga bernama Anah yang tinggl di RTLH. Bupati bertemu langsung warganya memberi kepastian bahwa pemerintah hadir dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang kurang mampu secara bertahap.

"Alhamdulillah RTLH dan BSPS Yang telah kami bangun seluruhnya hingga saat ini kurang lebih 12.290 ribu unit. Untuk tahun 2022 Pemkab Pandeglang telah menargetkan -+ 1245 unit. Semoga kedepan quotanya bisa terus bertambah,karena masih ada usulan RTLH -+ 38.000 rumah lagi yang belum terbangun,” ucapnya.

Bupati Pandeglang dua periode ini pun meminta agar warganya bersabar karena ia dan jajarannya terus mengupayakan yang terbaik baik mereka. “Kami bisa merealisasikan secara bertahap dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang, salam sehat ekonomi kuat,” kata Bupati Irna.

Editor : Iskandar Nasution