Banten Jadi Sarang TKI Ilegal! Menteri BP2MI: Stop Perdagangan Manusia Berkedok Kerja

SERANG, iNewsPandeglang.id – Maraknya pengiriman TKI ilegal dari Banten membuat Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, angkat bicara. Dalam kunjungannya ke Balai Pelatihan Vokasional milik Polda Banten di Kota Serang, Karding menegaskan pentingnya berangkat ke luar negeri lewat jalur resmi.

“Jangan tertipu iming-iming! Banyak yang berangkat secara ilegal akhirnya malah jadi korban perdagangan manusia,” ujar Karding kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga

Polda Banten Ungkap Kasus TPPO dari 3 Jaringan, Kirim Pekerja Ilegal ke Malaysia hingga Suriah

BP2MI mencatat Indonesia saat ini ditawari 1,7 juta peluang kerja dari luar negeri. Namun, yang baru terpenuhi hanya 267 ribu. Ironisnya, banyak calon pekerja justru memilih jalur ilegal, terutama dari Banten yang kini disebut sebagai salah satu “pintu utama” keberangkatan TKI gelap.

Karding pun menyampaikan kekhawatirannya terhadap praktik mafia penyalur kerja ilegal yang makin merajalela. Ia menggandeng Polda Banten untuk memberantas praktik ini dan meningkatkan perlindungan terhadap calon pekerja migran.

“Kalau dapat tawaran kerja ke luar negeri, cek dulu kebenarannya. Jangan asal percaya! Semua harus sesuai prosedur yang resmi,” tambahnya.

Baca Juga

Kapal Membawa Imigran Ilegal Tenggelam di Malaysia, 1 WNI Tewas dan 35 Berhasil Diselamatkan

Ia juga berharap masyarakat lebih sadar pentingnya legalitas dan perlindungan saat bekerja di luar negeri. BP2MI siap membantu dan memberikan fasilitas pelatihan untuk calon pekerja resmi.

Editor : Iskandar Nasution