PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Tia Rahmania, seorang akademisi yang dikenal luas berkat kontribusinya dalam dunia pendidikan dan organisasi, kini menjadi sorotan publik setelah diberhentikan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan tersebut muncul usai Tia viral di media sosial akibat aksinya yang berani memotong ceramah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengenai isu korupsi dalam sebuah acara di Lemhannas.
Dalam kesempatan tersebut, Tia mengungkapkan kekesalannya terhadap paparan Nurul Ghufron dan menyinggung mengenai masalah etika dan moral yang dianggapnya penting dalam pemberantasan korupsi.
“Korupsi itu intinya etika dan moral, Pak. Saya adalah salah satu dosen antikorupsi. Terima kasih Pak, karena Pak Ghufron sendiri yang sudah membuka. Mohon ini masukan bagi panitia Lemhannas, kalau bisa cari pematerinya yang memberikan nilai-nilai baik,” tuturnya sebelum keluar ruangan.
Setelah mengungkapkan kritik tersebut, Tia dicopot dari posisinya sebagai calon anggota DPR terpilih. Pemecatan Tia mengundang perhatian luas, terutama di media sosial. Banyak warganet yang mencurahkan pendapat mereka mengenai keputusan tersebut, mempertanyakan apakah ada agenda tersembunyi di balik pemecatan ini.
Dalam komentar di unggahan terakhirnya di Instagram, pengguna akun @tiarahmania_bantenofficial mengekspresikan kekecewaan dan keraguan, seperti yang ditulis oleh pengguna bernama @asepdickypratama yang bertanya, "Aneh kenapa ibu ini dipecat, apakah karena beliau berbicara fakta di hadapan ketua KPK?"
Editor : Iskandar Nasution