Dalam pernyataannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, menjelaskan bahwa evakuasi ini merupakan salah satu operasi penyelamatan yang menantang.
"Kami bekerja di bawah tekanan waktu dan kondisi cuaca malam yang tidak selalu bersahabat. Namun, berkat kerja sama dan koordinasi yang solid dengan semua pihak, kami berhasil mengevakuasi ketiga korban dengan selamat," ujar Al Amrad pada Rabu (18/9/2024).
Pada 18 September pukul 01.00 WIB, kapal KN SAR Tetuka berhasil melakukan tender ke SAMC Transporter untuk mengevakuasi korban. Hanya dalam waktu 15 menit, ketiga korban telah dievakuasi ke kapal SAR. Seluruh proses berjalan cepat dan efisien, mengingat kondisi yang mendesak dan risiko yang tinggi di perairan terbuka.
"Ini adalah bukti kesiapan kami dalam menghadapi berbagai situasi darurat, terutama yang melibatkan warga negara asing di wilayah perairan Indonesia," tambah Al Amrad.
Setelah berhasil mengevakuasi ketiga korban, kapal KN SAR Tetuka bertolak kembali ke Dermaga Bandar Bakau Jaya. Ketiga warga Inggris tersebut kemudian diserahkan kepada pihak Imigrasi Kota Cilegon untuk proses lebih lanjut. Dengan berakhirnya evakuasi ini, operasi SAR resmi diakhiri, dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
Editor : Iskandar Nasution