WASHINGTON DC, iNewsPandeglang.id - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mendesak negara-negara Barat untuk menolak standar ganda terkait konflik di Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri KTT NATO di Washington DC, AS, Kamis (11/7/2024).
Sanchez menegaskan bahwa Madrid mendukung Ukraina dalam konflik dengan Rusia, tetapi juga menekankan pentingnya konsistensi politik di mana NATO tidak boleh memiliki standar ganda dalam menyikapi berbagai konflik.
Dia menekankan bahwa dukungan terhadap Ukraina dalam konteks hukum internasional seharusnya juga diterapkan pada situasi di Gaza. "Jika kita mengatakan kepada rakyat kita bahwa kita mendukung Ukraina karena membela hukum internasional, maka hal yang sama juga berlaku untuk Gaza," ungkapnya.
Di bawah kepemimpinan Sanchez, Spanyol telah membuat marah pemerintah Israel dengan mengakui Negara Palestina dan mengkritik tindakan Israel dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza. Sanchez menegaskan bahwa dunia perlu lebih aktif dalam menghentikan krisis kemanusiaan di Palestina dan menyerukan diadakannya konferensi perdamaian internasional untuk mendukung pembentukan Negara Palestina.
"Kita perlu segera menciptakan kondisi untuk gencatan senjata, mengingat ada risiko nyata terjadinya eskalasi konflik di Lebanon," katanya.
Pada KTT tersebut, para pemimpin NATO mengeluarkan deklarasi yang menyatakan bahwa Kiev berada pada jalur yang sudah "tidak dapat diubah" untuk bergabung dengan aliansi militer itu. Sanchez juga menekankan dukungannya terhadap demokrasi, kebebasan, dan hak untuk hidup di negara-negara seperti Ukraina.
Editor : Iskandar Nasution