get app
inews
Aa Text
Read Next : Kades di Lebak Pecandu Narkoba Dipecat, Warga Margajaya Bersyukur

Daftar 7 Atlet yang Meninggal Dunia Saat Beraksi, Nomor 5 Terbaru Tunggal Putra China di Yogyakarta

Senin, 01 Juli 2024 | 11:34 WIB
header img
Daftar 7 Atlet yang Meninggal Dunia Saat Beraksi, Nomer 5 Zhang Zie Jie Tunggal Putra China di Yogyakarta. (Foto dok. istimewa)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Berikut adalah daftar tujuh atlet yang meninggal dunia saat beraksi, dengan nomor lima terbaru adalah tunggal putra China di Yogyakarta. Cerita tentang atlet yang meninggal dunia saat beraksi selalu menjadi kisah duka di dunia olahraga. 

Maut memang tidak kenal waktu dan tidak pandang bulu, bahkan ketika para atlet ini sedang menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Berikut adalah daftar tujuh atlet yang mengalami nasib tragis tersebut:

1Kuraudo Toda

Kuraudo Toda adalah seorang atlet motocross asal Jepang. Pada 2008, ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kelumpuhan dari dada ke bawah. Namun, Toda tetap melanjutkan karirnya dan berlatih untuk X Games Best Whip pada 2015. Saat itu, kecelakaan terjadi dan motornya terbakar akibat styrofoam yang mudah terbakar. Nyawa Toda tidak dapat diselamatkan.

2. Nifera Ufrotun Saidatun Nila

Nifera Ufrotun Saidatun Nila, atlet sepeda nasional asal Jepara, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mencoba trek downhill di Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada 25 Oktober 2014. Kondisi trek yang terjal dan berbatu menyebabkan Nifera terjatuh dan mengalami pendarahan di perut. Nyawanya tidak tertolong meskipun telah dibawa ke rumah sakit.

3. Muhammad Taufan Munggaran

Rider BMX asal Bandung, Muhammad Taufan Munggaran, meninggal dunia saat beraksi di ajang Indonesia Open X Sports Championship (IOXC) di Bandung pada 2015. Taufan mengalami kecelakaan saat melakukan trik no handler dan terlambat melepaskan setang dari perutnya, sehingga mengalami cedera fatal. Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

4. Erik Roner

Erik Roner, atlet skydiving asal Jerman, meninggal dunia saat upacara pembukaan turnamen golf di California, Amerika Serikat, pada 29 September 2015. Parasut yang digunakan Erik tidak berfungsi, menyebabkan dia terjun bebas dan jatuh di pepohonan. Meskipun upaya penyelamatan dilakukan, nyawanya tidak tertolong.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut