Malaysia Kembali Gratiskan Jalan Tol untuk Pemudik Lebaran 2024

KUALA LUMPUR, iNewsPandeglang.id - Pemerintah Malaysia kembali memberlakukan kebijakan gratis jalan tol untuk pemudik Lebaran tahun 2024. Hal ini langkah yang diambil untuk meringankan beban para pengguna kendaraan pribadi. 

Kementerian Pekerjaan Umum Malaysia telah mengumumkan bahwa kebijakan bebas biaya tol akan diberlakukan untuk kendaraan Kelas 1 atau mobil pribadi di seluruh jalan tol nasional. Kebijakan pembebasan biaya tol akan berlaku mulai tanggal 8 April pukul 00.01 hingga 9 April pukul 23.59 waktu setempat.

Baca Juga

Tegas! Malaysia Larang Pemutaran Film yang Promosikan LGBT dan Islamofobia

Menurut Kementerian, pembebasan biaya tol selama dua hari tersebut diperkirakan akan menelan biaya sebesar 37,6 juta ringgit atau sekitar Rp126,2 miliar. Menteru Pekerjaan Umum Alexander Nanta Linggi menyatakan bahwa keputusan tersebut telah diambil dalam rapat Kabinet pada 7 Februari dengan tujuan untuk memberikan ucapan selamat kepada seluruh warga, khususnya umat Islam, yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, serta sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kegembiraan.

Dengan adanya pembebasan tol, diharapkan jumlah kendaraan meningkat menjadi 2,46 juta per hari di seluruh jaringan jalan tol. Selain kebijakan pembebasan biaya tol, untuk mengurangi kemacetan selama Idul Fitri, Otoritas Jalan Raya Malaysia dan perusahaan konsesi akan mengaktifkan Jalur Cerdas di 18 titik strategis sepanjang Jalan Raya North-South Highway (PLUS). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kapasitas dan menjamin kelancaran arus lalu lintas selama periode tersebut.

“Dengan adanya pembebasan tol ini, diharapkan jumlah kendaraan meningkat menjadi 2,46 juta per hari di seluruh jaringan jalan tol,” katanya dikutip dari iNews.id yang melansir The star, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga

Selain Indonesia, Ini Deretan Negara yang Punya Seni Bela Diri Pencak Silat

Selain itu, untuk memperlancar arus lalu lintas, semua aktivitas perawatan jalan akan dihentikan mulai 1 hingga 17 April. Namun, pekerjaan pemeliharaan yang tidak menutup jalur akan tetap berjalan, kecuali terjadi kondisi darurat atau kecelakaan yang memerlukan penutupan jalur.

Editor : Iskandar Nasution