get app
inews
Aa Text
Read Next : Dituding Para Nelayan Ingkar Janji dan Terus Timbulkan Kerugian, Humas PT Cemindo Bilang Begini

2 Nelayan Asal Lebak yang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Tewas di Perairan Kulon Progo Yogyakarta

Jum'at, 15 Maret 2024 | 19:29 WIB
header img
Tim SAR Gabungan mengevakuasi nelayan asal Lebak, Banten yang sempat dilaporkan hilang ditemukan tewas di Perairan Kulon Progo, Yogyakarta. Foto Istimewa

BANTEN, iNewsPandeglang.id - Kedua nelayan asal Lebak yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan tewas di perairan Kulon Progo, Yogyakarta .Dua nelayan dari Kapal KM. Mugi Jaya asal Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yaitu Anggit (28) dan Arba (57) ditemukan meninggal dunia di perairan Yogyakarta pada Jumat, 15 Maret 2024.

Tim SAR Gabungan menemukan korban pertama, yaitu Anggit (28), dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 7°56'26"S 110°7'48"E dengan jarak 7.10 Km dari LKP, selanjutnya dibawa ke RSUD Wates. Kemudian Tim SAR menemukan korban kedua, yaitu Arba (57), dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 7°57'11.89"S 110° 9'25.30"E dengan jarak 10.05 Km dari lokasi kejadian Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Wates.

"Anggit dan Arba  ditemukan Tim SAR Yogyakarta dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Plered, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Jumat, 15 Maret 2024," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Adil Triyanto saat dihubungi.

Jasad Anggit ditemukan sekitar pukul 13.40 WIB, sedangkan jasad Arba ditemukan sekitar 2 kilometer dari jasad Anggit. Kedua jenazah masih berada di Yogyakarta untuk proses lanjut. 

Sebelumnya, Kapal nelayan KM. Mugi Jaya asal Binuangeun dilaporkan hilang kontak di perairan Selatan Banten pada Jumat (8/3/2024). Kapal berlayar  dari Dermaga Binuangeun pada Jumat, 8 Maret 2024, sekitar pukul 15.30 menuju daerah tangkapan sekitaran Pulau Tinjil dengan 4 orang ABK yaitu Arba, Anggit, Rasita, dan Acil.

Seharusnya kapal tiba di lokasi pelelangan Binuangeun pada Sabtu, 9 Maret 2024, sekitar pukul 08:00 WIB. Setelah pencarian di beberapa dermaga seperti Dermaga Perikanan Nusantara Palabuhanratu, kapal belum juga ditemukan.

Pada 13 Maret 2024, kapal ditemukan di perairan Kulonprogo Yogyakarta, tepatnya di sebelah selatan Pantai Glagah Indah, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kapap kehabisan bahan bakar dan mati mesin, sehingga terombang-ambing oleh gelombang tinggi. Sebanyak 4 ABK terjun ke laut dan berenang menuju daratan. Dua ABK, yaitu Acil dan Rasita, berhasil mendarat di Dermaga Karangwuni Wates Kulonprogo dengan selamat dan kemudian dibawa oleh ambulan Sarlinmas V ke UGD RS Rizki Amalia Temon.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut