LEBAK, iNewsPandeglang.id- Kembali terjadi pengusiran warga miskin oleh pemilik tanah diduga lantaran berbeda pilihan calon legislatif atau caleg. Kali ini menimpa sepasang suami istri di Lebak, Banten.
Mereka adalah Atma (30) dan Hati (26), warga Wanasalam, Lebak, Banten, terusir dari rumah gubuk yang mereka tempati sekian tahun lamanya, yang diduga hanya karena berbeda pilihan seorang caleg.
Mereka membongkar sendiri rumah dan membawa perabotan rumah tangga mereka karena tidak memiliki uang untuk mengontrak rumah. Pasangan ini rencananya akan menumpang di rumah saudara mereka.
Padahal, pemilik tanah masih ada hubungan keluarga dengan istri Atma. Kejadian ini bermula saat sang istri, Hati, diminta untuk memilih caleg tertentu yang sudah pernah menjabat sebagai anggota dewan. Namun, keluarga miskin ini sudah memilih calon lain yang dianggap dapat meningkatkan taraf hidup mereka di kemudian hari.
Hati menuturkan, meski dirinya tidak diusir secara langsung, namun Hati sadar jika tanah yang ia tempati adalah milik saudaranya. "Diduga hanya karena perbedaan pilihan caleg, kami terpaksa harus angkat kaki dari rumah yang telah dibangun dari hasil jerih payah kami sendiri," ujarnya Selasa (20/2/2024).
Sementara itu Atma, sang suami mengaku, dirinya hanya menerima laporan dari sang istri jika mereka harus meninggalkan tempat tinggal mereka karena permintaan pemilik tanah. "Kami sangat menyayangkan adanya perbedaan pilihan membuat hubungan keluarga menjadi renggang," tuturnya.
Untuk sementara waktu, pasangan miskin ini akan menumpang di rumah mertua mereka. Mereka belum mengetahui sampai kapan mereka akan memiliki rumah lagi. Warga miskin ini berharap adanya perhatian dari banyak pihak agar nasib mereka bisa diselamatkan.
Editor : Iskandar Nasution