get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan dan Masyarakat, PT TCI Pekerjakan 50 Warga Lokal

PT PN VIII Salurkan Dana Kompensasi terhadap Warga Terdampak Limbah, Begini Apresiasi Warga

Kamis, 21 Desember 2023 | 16:54 WIB
header img
Manajer Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) PT PN VIII Ukhri Hatmoko menyalurkan dana kompensasi kepada salah satu warga terdampak limbah pabrik yang paling parah, Rohmah di ladangnya, Kamis (21/12/2023). Foto iNews/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsapandeglang.id - PT PN VIII Kertajaya Banjarsari, Lebak, Banten menyatakan dana kompensasi sebesar Rp61.112.500 kepada warga terdampak akibat jebolnya tanggul limbah pabrik dan membanjiri sungai hingga ke persawaan warga di Desa Leuwi Ipuh dan Tamansari, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten hari ini Kamis (21/12/2023) telah direalisasikan. Selain itu, bantuan sumur bor juga diberikan untuk sarana air bersih di dua desa terdampak itu.

Manajer Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) PT PN VIII Ukhri Hatmoko  ini memperkirakan kompensasi yang harus dibayar perusahaan mencapai Rp61.112.500 berupa kompensasi olah lahan dan bibit dan kompensasi satu musim tanam kepada 66 warga terdampak. Selain itu bantuan sumur bor untuk sarana air bersih di 10 titik di dua desa tersebut.


PT PN VIII Kertajaya menyalurkan dana kompensasi terhadap warga terdampak limbah pabrik di Kantor Desa Leuwi Ipuh, Banjarsari, Lebak, Kamis (21/12/2023). Foto iNews/Iskandar Nasution

 

"Ya, tadi kita sudah serahkan bantuan kompensasi akibat limbah kemarin dengan beberapa petani yang terdampak. Apresiasi warga Alhamdulillah cukup bagus dan nanti akan kita lanjutkan di kantor desa untuk petani yang lain, seluruhnya ada 66 orang," ucapnya saat ditemui di lokasi, Kamis (21/12/2023).

Ukri berharap untuk saling mengisi dan komunikasi terbuka antara pihak desa dan perusahaan sangat penting. Dengan adanya informasi yang lancar, diharapkan proses pembangunan dan bantuan dapat berjalan dengan baik, serta adanya pengawalan dari perusahaan akan membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

Ke depan pihaknya juga akan melakukan upaya preventif terhadap pengelolaan limbah agar kejadian serupa tidak terulang. "Kami sudah menormalisasi instalasi pengolahan air limbah. Ini untuk tahap pertama kita akan selesaikan sampai 31 Desember 2023. Dan mungkin nanti di tahun depan kita akan melanjutkan lagi untuk tahap kedua dan ketiga,"tuturnya.

Diketahui dari 66 orang warga terdampak ada 4 warga yang cukup parah dan mendapatkan kompensasi sesuai kerusakan lahannya sepert Uning, Rohamah, Karman dan Nurdi mendapat masing-masing Rp1.512.500  kompensasi olah lahan dan bibit. Sementara untuk kompensasi satu musim tanam, Uning mendapat Rp4.000.000, Rohamah Rp5.600.000, Karman dan Nurdi masing-masing mendapat Rp2.400.000. Sehingga totalnya untuk kompensasi ke 4 warga terdampak paling parag Rp20.450.000 dari jumlah keseluruhan Rp61.112.500.


Penyerahan dana kompensasi kepada masyarakat yang lahan pertaniannya terdampak limbah cair PKS Kertajaya Leuwiipuh, Kamis, 21 desember 2023. Foto iNews/Iskandar Nasution

 

Rohmah salah satu warga terdampak parah menyatakan apresiasi dan bersyukur atas perhatian dan bantuan yang ia terima. "Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan terima kasih banyak kepada PT PN VIII sudah memberikan kompensasi, dapat  Rp7 jutaan buat sawah saya. Semoga perusahaan terus peduli terhadap kami orang kecil," katanya sambil terharu.

Sementara Kepala Desa Leuwi Ipuh, Haji Ade Yusuf mengatakan apresiasi positif kepada perusahaa atas tanggung jawab sosialnya dalam memastikan pemulihan lingkungan dan membantu masyarakat yang terdampak adalah langkah positif. Melibatkan PPL dari Kecamatan juga membantu dalam evaluasi dan penanganan dampak secara lebih rinci. 

Kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. " Kami sangat apresiasi atas respon positif dan perhatian dari perusahaan terhadap warga kami yang terdampak. Di desa saya ada 21 orang sisanya Desa Tamansari. Alhamdulillah hari ini semua kompensensasi sudah disalurkan perusahaan," ucapnya.

Dia  berharap dibentuk permanen saluran  air ke sana,dan pengelolan  limbah bisa maksimal. Tapi untuk ke depan, mungkin tahun 2024 pengelolaan limbah, pihaknya terus bersinergi dengan perusahaan  untuk mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama.

Senada diungkapkan, Ahmad Jaelani menyatakan apresiasinya terhadap perusahaan telah memberikan perhatian terhadap warganya terutama sumur bor." Sangat berterima kasih atas bantuan-bantuannya tersebut ermasuk ini yang luar biasa ini, air bor," katanya menambahkan.

Untuk diketahui, Dalam kegiatan tersebut dihadiri unsur Muspika Kecamatan Banjarsari, BPBD, Satpol PP, Danramil Banjarsari dan jajaran, Jajaran Polsek Banjarsari, jajaran manajemen PT PN VIII, Aparat Desa Lewi Ipuh dan Taman Sari ormas, dan masyarakat setempat.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut