4. Mengekspor kode ke lebih banyak tempat
Tak hanya hanya untuk kolaborasi praktikal, Bard juga hadir untuk membantu pengguna khususnya programmer lebih gampang mengerjakan tugas kode-nya. Fitur ini bisa memungkinkan pengguna untuk mengekspor kode Phyton ke Replit selain dari pada ke Google Colab. Sama juga Fitur ini dapat digunakan dengan 40 bahasa yang tersedia
5. Menyimpan dan memberi nama percakapan
Nah, fitur ini yang baru di Bard adalah fitur menyimpan percakapan dan memberikan nama baru untuk percakapan itu. FItur ini sangat berguna unthk pengguna yang hendak mengulas percakapan sebelumnya dengan Bard, apalagi jika Anda orangnya pelupa, fitur ini sangat membantu.
Berbagai masukkan dari pengguna banyak yang meminta fitur ini sehingga nantinya pengguna dapat lebih nyaman melihat ulang perjalanannya dengan kecerdasan buatan generatif ini. Menariknya fitur ini juga tersedia untuk 40 Bahasa yang telah ada pada Bard.
6. Gunakan gambar dalam permintaan
Fitur ini sangat dimungkinkan bagi pengguna untuk mengunggah sebuah foto atau gambar ke fitur Bard yang selanjutnya bisa mendapatkan informasi gambar tersebut.
Pengguna juga dapat meminta bantuan Bard untuk menciptakan deskripsi dari sebuah gambar lewat analisisnya yang telah terhubung dengan kecanggihan Google Lens.
"Dengan analisis dari Google Lens membantu Bard memahami gambar yang diberikan, nantinya kecerdasan buatan akan membantu anda mendapatkan yang anda butuhkan. Misalnya anda sedang melihat objek yang menarik dan ingin mempelajarinya, atau anda ingin mencari ide dari sebuah visual. Fitur ini tentunya akan sangat membantu anda," ujar Amar.
Fitur dengan menggunakan gambar dalam permintaan pengguna ini baru tersedia untuk Bard dengan permintaan Bahasa Inggris, tapi Google saat ini sedang mengupayakan fitur ini akan diperluas ke bahasa lainnya.
Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul 6 Fitur Baru nan Canggih Milik Google Bard, Bisa dalam 40 Bahasa
Editor : Iskandar Nasution