get app
inews
Aa Text
Read Next : Mirip Instagram, WhatsApp Rilis Fitur Like Status Teman

Tampilan WhatsApp Android Rubah, Tombol Menu Navigasi Pindah ke Bawah, Bisakah Kembali ke yang Lama?

Kamis, 21 Maret 2024 | 21:09 WIB
header img
WhatsApp (Dok Istimewa)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - WhatsApp telah melakukan perubahan tampilan yang cukup signifikan pada aplikasi WhatsApp untuk perangkat berbasis Android. Perubahan ini termasuk penempatan menu navigasi utama yang sebelumnya berada di bagian atas menjadi berada di bagian bawah layar, mirip dengan tampilan WhatsApp di perangkat iOS.

Perubahan tampilan WhatsApp di perangkat Android telah dimulai bergilir sejak minggu lalu. Tata letak bar menu utama telah dirubah, dengan menu-menu seperti Chat, Status, Communities, dan Calls berpindah ke bawah kolom daftar obrolan, mirip dengan tampilan WhatsApp di perangkat iOS atau iPhone.

Pembaruan ini juga mencakup ikon-ikon baru dan perubahan warna tema dominan untuk mode terang dan gelap. Namun, tidak ada cara untuk mengembalikan tampilan WhatsApp ke versi sebelumnya setelah melakukan pembaruan, karena secara teknis tidak memungkinkan untuk mengunduh versi lama dari toko aplikasi resmi.

Tampilan WhatsApp versi Android yang terjadi belakangan ini, khususnya terkait pemindahan tab navigasi dari bagian atas ke bagian bawah layar. Perubahan ini mendapat beragam reaksi dari pengguna, dengan beberapa merasa bingung atau tidak nyaman dengan tampilan baru, sementara yang lain tidak mengetahui bahwa perubahan tersebut terjadi begitu saja pada ponsel mereka.

Perubahan ini sebenarnya telah diwacanakan sejak pertengahan tahun 2023, dan baru-baru ini diimplementasikan oleh WhatsApp. Tujuan dari pembaruan ini adalah untuk memberikan pengalaman pengguna yang serupa antara versi WhatsApp di platform Android dan iOS. Selain itu, WhatsApp juga melakukan beberapa perubahan pada ikon, tombol, dan warna tema aplikasinya untuk mencocokkan dengan identitas merek perusahaan dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

Salah satu perubahan yang mencolok adalah pembaruan pada mode gelap, yang terlihat lebih gelap dan membantu pengguna membaca teks dengan lebih jelas, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah. Selain itu, penempatan tab navigasi di bagian bawah layar diharapkan membuat pengguna lebih mudah mengakses menu utama tanpa perlu repot-repot menyentuh bagian atas layar.

Meskipun ada sebagian pengguna yang mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan ini, terdapat juga beberapa keuntungan dari segi pengalaman pengguna dan desain antarmuka. Dengan penempatan tab navigasi di bagian bawah layar, pengguna dapat lebih mudah mengakses menu utama dengan satu tangan, dan desain yang konsisten dengan aplikasi lain dapat mempercepat proses adaptasi pengguna terhadap aplikasi WhatsApp.

Meskipun tidak ada cara untuk mengembalikan tampilan WhatsApp ke versi sebelumnya setelah melakukan pembaruan, pengguna masih dapat mematikan fitur auto-update di Play Store untuk mencegah pembaruan otomatis aplikasi WhatsApp. 

Bahkan jika ada beberapa pengguna yang tidak nyaman dengan perubahan ini, WhatsApp tetap merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. Dengan terus melakukan pembaruan dan peningkatan, WhatsApp berusaha untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan.

Meskipun demikian, pengguna masih dapat mematikan fitur auto-update di Play Store untuk mencegah pembaruan otomatis aplikasi WhatsApp. Langkah-langkah untuk mematikan fitur auto-update di Play Store:

1. Buka Play Store.
2. Pilih profil Anda di bagian kanan atas layar.
3. Klik Settings atau Pengaturan.
4. Pilih Network Preferences.
5. Kemudian klik Auto-update apps.
6. Pilih Don't auto-update apps.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mematikan fitur auto-update untuk aplikasi di Play Store, termasuk WhatsApp.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut