Namun, karena Abah Juhani sudah tua, uang bekal dari anak-anaknya itu mereka titipkan kepada ketua regu.
Abah Juhani, selain sering lupa saat menyimpan barang seperti uang, dia juga sudah lupa nilai uang."Untuk sewa kursi roda saat menjalankanrukun haji, lantaran dia ( Abah) tak mampu berjalan cepat seperti jemaah lain," kata Nuriah.
Selain membawa uang, anak-anak Abah juga membekali berbagai macam makanan. Sebab, si Abah sudah tak mampu memakan makanan yang keras.
Meski usia sudah renta, namun Abah Juhani bisa dikatakan sangat jarang sakit. Itulah yang diharapkan Nuriah dan adik-adiknya selama orangtuanya tersebut menjalankan rukun Islam kelima itu.
Sejak Abah Juhani berangkat, kini anak-anaknya rutin mengadakan pengajian Yasin di rumah, dengan mengundang tetangga sekitar.
Dengan menggelar pengajian tersebut , Nuriah berharap sang ayah diberi kesehatan dan kelancaran selama menunaikan ibadah haji yang sangat didambakan Abah Juhani sejak lama.
Editor : Iskandar Nasution