MAJALENGKA, iNewsPandeglang.id - Aksi kocak Abah Juhani, calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka mendadak yang viral belakangan ini. Pria yang punya kebiasaan unik itu pun meminta ijin pramugari turun dari pesawat gegara teringat ayam peliharaannya,
Melihat aksi kocak itu pun langsung penumpang seisi pesawat pun tertawa termasuk pramugari tersebut. Namun siapa sangka ternyata Abah Juhani (95) warga Blok Batujaya, Desa Baribis, Kecamatan Cigasong ini mempunyai kebiasaan yang unik yang tak biasa mungkin karena faktor umurnya sudah tua.
Mengutip iNewsJabar.id, putri kandungnya Nuriah (67) mengungkapkan beberapa fakta yang mengejutkan terkait kondisi ayahnya tersebut.
Dikatakan Nuriah, ayahnya sebetulnya tidak mempunyai peternakan ayam maupun ternak ayam kampung, akan tetapi dahulu sewaktu masih muda pria lansia itu sempat memiliki ternak ayam dan kambing juga sawah.
“Mungkin ingat masa muda dulu karena banyak ayamnya. Terus memelihara kambing cukup banyak," ujar putri pertama Abah Juhani itu kepada wartawan, Minggu (4/6/2023).
Menurutnya, Abah Juhani sejak 17 tahun yang lalu sudah berhenti memelihara ternak aya dan kambing dan ke sawah, mulai berhenti setelah istri tercintanya Sariah meninggal dunia.
Aktivitas Abah saat ini hanya diam di rumah dan pergi ke Masjid untuk menunaikanbsalat berjamaah lima waktu.
Adapun terkait persipan berhaji Abah Juhani ke Tanah Suci Mekah, dia mengungkapkan sejak sekitar 13 tahun yangvlalu. Kals itu, Abah menyampaikann keinginan untuk berangkat haji kepada anak-anaknya tersebut.
Untuk mewujudkan keinginan itu, Abah Juhani rela menjual sawah miliknya. Semua anaknya sepakat lantaran sudah mendapatkan haknya masing-masing.
" Rumah juga, semua anaknya sudah dibuatkan,” ujar Nuriah.
Nuriah bersama dua adiknya setuju patungan untuk bekal Abah selama di Tanah Suci Makkah usai mendapat kepastian orangtuanya itu jadi salah satu Calhaj tahun ini. Masing-masing patunganb sebesar Rp5 juta untuk keperluan ayah tercinta.
Namun, karena Abah Juhani sudah tua, uang bekal dari anak-anaknya itu mereka titipkan kepada ketua regu.
Abah Juhani, selain sering lupa saat menyimpan barang seperti uang, dia juga sudah lupa nilai uang."Untuk sewa kursi roda saat menjalankanrukun haji, lantaran dia ( Abah) tak mampu berjalan cepat seperti jemaah lain," kata Nuriah.
Selain membawa uang, anak-anak Abah juga membekali berbagai macam makanan. Sebab, si Abah sudah tak mampu memakan makanan yang keras.
Meski usia sudah renta, namun Abah Juhani bisa dikatakan sangat jarang sakit. Itulah yang diharapkan Nuriah dan adik-adiknya selama orangtuanya tersebut menjalankan rukun Islam kelima itu.
Sejak Abah Juhani berangkat, kini anak-anaknya rutin mengadakan pengajian Yasin di rumah, dengan mengundang tetangga sekitar.
Dengan menggelar pengajian tersebut , Nuriah berharap sang ayah diberi kesehatan dan kelancaran selama menunaikan ibadah haji yang sangat didambakan Abah Juhani sejak lama.
Editor : Iskandar Nasution