Sumber mengatakan bahwa korban kondisi kesehatannya tidak begitu sehat sehingga saat berada di rakit tersebut diduga terserang masuk angin. "Informasi dari keluarganya diduga kena angin duduk dan hilang kesadaran hingga nyemplung," ujarnya kepada iNewsPandeglang saat dihubungi.
Sementara itu berdasarkan penuturan saksi bernama Saca (40) bahwa korban sudah masuk angin dan berupaya diobati oleh istrinya. "Dari semalam korban dikerokin sama istrinya sekitar setengah 6 (5.30 WIB) korban ngambil sadapan gula aren ke lokasi sadapan melintasi Sungai Cikoncang kemudian beliau mengambil ikan di jaring," katanya dalam keterangannya.
Namun sayang kata dia, takdir berkata lain, mungkin masuk angin duduk lalu dia pingsan masuk ke air atau sungai sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kepala Desa Katapang Emed Kurniawan membenarkan bahwa warganya meninggal dunia tenggelam di sungai tersebut. " Betul, berdasarkan informasi saksi, kejadiannya jam 05.30 WIB, saat ini petugas dan pihak desa sudah membawa korban ke rumah duka selanjutnya akan dilakukan pemakaman," ujarnya saat dihubungi.
"Dan ini bukan di wisatanya, tapi di sungai jauh dari wisata Bendungan Cikoncang," tutur Emed.
Begitu pula Camat Wanasalam Dadan Rusman Wardana, membenarkan juga ada warganya yang tenggelam di Sungai Cikoncang. "Benar. Petugas melakukan cek TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan membantu pencarian korban," katanya.
Editor : Iskandar Nasution