get app
inews
Aa Read Next : Bukan di Puncak, Ini Bukit Sinyonya, Camping Groud Favorit Terbaru di Pandeglang Banten

Diduga Terserang Angin Duduk, Petani Gula Aren di Lebak Tewas Tenggelam di Sungai Cikoncang

Jum'at, 12 Mei 2023 | 16:30 WIB
header img
Petani Gula Aren di Lebak Tewas Tenggelam di Sungai Cikoncang Diduga Terserang Angin Duduk. Foto Ilustrasi iNews.id

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Seorang petani gula aren asal Kampung Pamatang Laban RT 010 / RW 003 Desa Katapang,  Kecamatan  Wanasalam, Lebak, Banten tenggelam usai menyebrang menggunakan rakit  di Sungai Cikoncang. Korban  diduga terkena serangan angin duduk hingga tenggelam dan meninggal dunia, Jumat (12/5/2023) pagi.

Korban adalah Darta (50) saat kejadian usai mengambil tuak nira (bahan gula aren) yang sehari-hari dikerjakan petani tersebut. Namun sayang saat menyebrang sungai  tersebut dia mendadak terkena serangan angin duduk.


Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cikoncang, Wanasalam, Lebak, Banten. Foto Istimewa

 

Informasi dari keterangan warga yang berhasil dihimpun menyebutkan petani gula aren nahas tersebut memang kesehariannya berprofesi mengambil aren untuk bahan pembuatan gula dan sering melintas di sungai tersebut. Menurut informasi keadaan kesehatan korban akhir-akhir ini sering terjadi gangguan.

Warga masyarakat  yang sempat melihat korban tenggelam ke dasar sungai langsung melaporkan kepada warga lainnya. Kemudian sejumlah warga masyarakat berupaya melakukan pencarian dengan menyelami kedalaman sungai, sementara di rakit yang ditumpangi korban  sudah tak terlihat lagi. Selang berapa lama korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Sumber mengatakan bahwa korban kondisi kesehatannya tidak begitu sehat sehingga saat berada di rakit tersebut diduga terserang masuk angin. "Informasi dari keluarganya diduga kena angin duduk dan hilang kesadaran hingga nyemplung," ujarnya kepada iNewsPandeglang saat dihubungi.

Sementara itu berdasarkan penuturan saksi bernama Saca (40) bahwa korban sudah masuk angin dan berupaya diobati oleh istrinya. "Dari semalam korban  dikerokin sama istrinya sekitar setengah 6 (5.30 WIB) korban ngambil sadapan gula aren ke lokasi sadapan melintasi Sungai Cikoncang kemudian beliau mengambil ikan di jaring," katanya dalam keterangannya.

Namun sayang kata dia, takdir berkata lain, mungkin masuk angin duduk lalu dia pingsan  masuk ke air atau sungai sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kepala Desa Katapang Emed Kurniawan membenarkan bahwa warganya meninggal dunia tenggelam di sungai tersebut.  " Betul, berdasarkan informasi saksi,  kejadiannya jam 05.30 WIB, saat ini petugas dan pihak desa sudah membawa korban ke rumah duka selanjutnya akan dilakukan pemakaman," ujarnya saat dihubungi.

"Dan ini bukan di wisatanya,  tapi di sungai jauh dari wisata Bendungan Cikoncang," tutur Emed.

Begitu pula Camat Wanasalam  Dadan Rusman Wardana, membenarkan juga ada warganya yang tenggelam di Sungai Cikoncang. "Benar. Petugas melakukan cek TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan membantu pencarian korban," katanya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut