Mendadak Sakit Mag Akut, Lina Mukherjee Tak Jadi Ditahan Polisi

PALEMBANG, iNewsPandeglang.id - Penahanan tersangka penistaan agama Lina Lutfiah alias Lina Mukherjee di Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dibatalkan. Hal tersebut menyusul kondisi tersangka mendadak sakit mag akut dan dilarikan ke UGD.
Diketahui sebelumnya penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan usai memeriksa lebih dari 12 jam terkait konten menyantap olahan daging babi dengan membaca bismillah, polisi memutuskan melakukukan penahanan atas tersangka.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Agung Marlianto menyatakan bahwa terkait dibatalkan penahanan terhadap tersangka kasus dugaan penistaan agama tersebut karena Lina Mukherjee memiliki penyakit mag akut yang dideritanya.
"Berdasarkan pertimbangan kesehatan tersangka yang mengidap penyakit maag akut karena semalam tersangka dirawat di UGD, sehingga kami tidak melakukan penahanan kepada tersangka," katanya dikutip dari MPI Kamis, (4/5/2023).
Meski demikian, tersangka Lina Mukherjee berjanji akan kooperatif dan wajib memenuhi dipanggil penyidik dalam proses penyidikan kasusnya saat ini.
"Proses penyidikan masih terus berjalan, pelapornya juga sudah kami hubungi. Kasus ini akan kami hentikan apabila ada pencabutan laporan dari pelapor," kata Kombes Agung.
"Namun, apabila tidak ada maka kasus akan kami serahkan ke JPU untuk diproses ke Pengadilan," lanjutnya.
Kombes Agung juga mengingatkan, apabila tersangka masih memproduksi konten yang menimbulkan kegaduhan dimasyarakat ataupun menyerang kelompok ataupun agama tertentu, maka kepolisian tidak akan segan dan ragu untuk menindak tegas, bahkan menahan tersangka.
"Dihadapan kami tersangka Lina Mukherjee berjanji dia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan sudah mengakui kesalahannya," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution