Selanjutnya saat melaksanakan ibadah puasa, khususnya di bulan Ramadhan, ada baiknya ibu hamil melakukan hal-hal berikut ini:
Melansir Tommys.org, apabila wanita hamil memutuskan berpuasa, penting mendapatkan saran dari bidan atau dokter. Mereka akan melihat riwayat kehamilan dan berbicara tentang berat badan, pola hidup, berapa minggu kehamilan, dan apakah mengalami komplikasi.
Ini akan membantu mereka mengetahui bagaimana wanita hamil akan menjalani puasa. Kemudian terkait asupan tambahan yang diperlukan.
Tak hanya itu, pertimbangkan untuk istirahat setiap beberapa hari. Berhati-hatilah jika berpuasa selama trimester ketiga, karena ini adalah waktu wanita hamil mungkin membutuhkan 200 kalori ekstra.
Kemudian beristirahatlah yang banyak saat berpuasa, karena wanita hamil cenderung memiliki lebih sedikit energi.
Asupan saat Buka Puasa
Apabila wanita hamil memutuskan berpuasa, ada baiknya mempersiapkan asupan bergizi saat berbuka. Disarankan mengonsumsi makanan tinggi vitamin dan serat saat buka puasa.
Misalnya seperti daging, sereal, roti, kacang-kacangan, hingga telur. Makanan tersebut akan memberi banyak energi dan juga gizi untuk janin di dalam kandungan.
Selain itu, hindari makanan dan minuman tertentu saat berbuka puasa. Ada baiknya jangan mengonsumsi kafein karena bisa membuat makin dehidrasi.
Makanan yang terlalu banyak gula dan pemanis juga sebaiknya dihindari saat sahur maupun berbuka puasa.
Apabila telah berkonsultasi dengan dokter dan ingin menjalankan puasa saat hamil, pastikan fisik mampu melakukannya.
Perhatikan juga kondisi kesehatan dan tanda-tanda yang mengharuskan mengonsumsi sesuatu. Jika kondisi tubuh kurang kuat, tidak masalah jika harus membatalkan puasa.
Editor : Iskandar Nasution