Diduga Rebutan Penumpang, Sopir Penderita Tangan Lumpuh Dipukuli di Depan Anaknya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/03/25/23b28_sopir-tangan-lumpuh-diduga-dipukuli-di-depan-mata-anaknya.jpg)
LEBAK, iNewsPandeglang.id - Seorang sopir ELF di Malingping, Lebak, Banten berinisial CW dihajar oleh rekan sesama yang berprofesi sopir inisial SD yang marah besar diduga menyodok penumpang atau tidak ikut dalam antrian, langsung menyodok ke depan). Pria itu tampak menghantam memukuli dengan marah sebelumnya terlihat adu mulut.
Hal itu sebagaimana terlihat dalam video berdurasi singkat yang viral di sosial media grup whats apps baru-baru ini sehingga terjadi perkelahian antar dua sopir yang belakangan ini diketahui sopir mobil angkutan umum Malingping - Serang. Mirisnya CW yang disabilitas itu dipukul di depan anak perempuannya yang kecil saat diasuh korban di sekitar wilayah Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Jum'at (24/03/2023).
Dalam video yang tersebar itu, terlihat oknum sopir berinisial SD melakukan pemukulan dari belakang terhadap CW, padahal korban telah menghindari meninggalkan lokasi cek cok akhirnya pertengkaran pun terjadi. Saat itu korban bersama anak perempuan kecil.
Tampak SD, oknum sopir memukuli korban seolah tidak punya rasa kasihan meskipun CW secara tidak normal seutuhnya karena tangan kanannya tidak bisa digerakkan akibat kecelakaan tahun lalu.
Terlihat jelas di video tersebut Cw dipukul dari belakang, CW langsung spontan berbalik arah melawan meski menggunakan kekuatan sebelah tangan kirinya yang masih bisa aktif. Mereka berupaya saling pukul dan saling tendang hingga keduanya terjatuh ke tanah dan dipisahkan temannya yang ada di lokasi.
Melihat bapaknya berkelahi dengan kondisi fisik yang tidak normal, anak perempuan yang sedang diasuh CW itu pun menangis histeris.
Video tersebut langsung banyak ditanggapi beragam warga di WAG, lantaran diketahui CW sopir yang menjadi sasaran pemukulan itu dengan kondisi fisik dengan sebelah tangan dianggap mustahil untuk melakukan sebuah perkelahian yang seimbang.
Kecaman terhadap SD pun datang silih berganti. Sebaliknya, banyak yang merasa iba dan menaruh simpati kepada CW, karena melihat yang dipukul sedang membawa anak kecil dengan tangan sebelah kanan tidak berfungsi.
Mantan Kepala Desa Senanghati Endang mengecam keras dan akan melaporkan ke polisi. "Mari kita laporkan. Mana dia tangannya sebelah, mana bawa anak, mana perempuan anaknya, sedih heh saya mah melihatnya juga digelutin seperti itu meneteskan air mata," ucapnya kepada wartawan.
Sementara Sekdes Deden S mengaku prihatin melihat hal terasa ngenes sekali. "Ngenes, sedih campur aduk, iya di depan anak, apa ga bisa diselesaikan, jangan di depan anaknya," katanya.
"Karena masalah waktu antar sopir bisa sampai berantem. Demi menafkahi anak istri. Semoga diberikan rezeki bertumpah ruah oleh Allah SWT," timpal Tomi, Sekdes Cipeundeuy.
Kasus ini saat ini sedang dilaporkan kepada kepolisian setempat dalam hal ini Polsek Malingping
Editor : Iskandar Nasution