get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Polisi Bubarkan Remaja yang Diduga akan Perang Sarung di Pandeglang

Jum'at, 24 Maret 2023 | 10:06 WIB
header img
Sejumlah remaja di Kabupaten Pandeglang, Banten Jumat (24/3) dini hari diduga hendak melakukan perang sarung dan berhasil dibubarkan polisi. Mereka diberi sanksi hukuman. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Sejumlah remaja di Kabupaten Pandeglang, Banten diduga hendak melakukan perang sarung berhasil dibubarkan polisi. Mereka diberi sanksi hukuman push up dan scoth jump.

Anggota Satreskrim Polres Pandeglang melakukan penindakan terhadap para remaja yang diduga akan melakukan perang sarung  di Jalan Raya Serang Pandeglang tepatnya di wilayah Kecamatan Pandeglang pada Jumat, (24/3/2023) dini hari.

Petugas memberikan peringatan tembakan ke udara agar para remaja tersebut tidak kabur saat ditemukan petugas. Usai diperiksa, para remaja tersebut diberiksn hukuman yang keluyuran hingga dini hari di jalanan tanpa tujuan yang jelas.

Sebagian dari mereka membawa sarung yang didugs akan dijadikan untuk perang sarung antar sesama remaja. Usai diberi hukuman para remaja tersebut langsung diminta pulang kembali ke rumah karena akan memasuki waktu sahur.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan  bahwa  kegiatan patroli pada malam bulan suci Ramadan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kegiatan perang sarung  dan balapan liar di wilayah Pandeglang yang dapat mengakibatkan korban jiwa. "Seperti tahun sebelumnya satu remaja meninggal dunia akibat aksi perang sarung tersebut," katanya.

Polres Pandeglang juga mengimbau kepada orangtua  agar memberikan pemahaman kepada anak-anaknya agar tidak keluar malam jika tidak dalam hal yang sangat penting. Petugas akan memberikan sanksi tegas kepada para remaja yang kedapatan  tetap keluar pada malam hari.

Diketahui, tahun 2022 lalu, 2 kelompok remaja melakukan aksi perang sarung merenggut satu korban jiwa. Petugas meminta para orangtua  untuk menjaga anak-anaknya dan tidak membiarkan keluar rumah sampai subuh hari selama bulan puasa Ramadan.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut