PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Harga minyak goreng naik baik kemasan maupun curah salah satunya di Pasar Panimbang, Kabupaten, Pandeglang, Banten.
Naiknya harga tersebut jadi perhatian masyarakat khususnya para pedagang kecil mengeluh lantaran dampak tersebut mengurangi keuntungan mereka. Selain itu pembeli juga kesulitan dan jadi sorotan masyarakat karena barang sembako tersebut naik cukup tinggi.
Ariyo salah seorang pedagang di pasar tradisional Panimbang mengatakan harga minyak goreng kemasan kini mencapai Rp20 ribu padahal sebelumnya hanya Rp17 ribu per kilogram. Sementara minyak goreng curah juga ikutan naik saat ini Rp18 ribu sebelumnya hanya Rp14 ribu per liter.
Harga Minyak Goreng Curah naik di Pasar Panimbang. Foto Ujang Suryana
"Kalo sebelumnya (Kawali) ini Rp14 ribu sekarang Rp18ribu dan ini (sunco) Rp20ribu tadinya Rp17 ribu sama yang lain juga naik. Kalo curah sekarang jualnya Rp18 ribu sebelumnya Rp14 ribu per liter, lumayan kerasa banget naiknya, pembeli juga banyak yang komplen," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia di warung miliknya, Selasa (31/1/2023).
Ariyo menyebut stok cukup susah mendapatkan barang tersebut dari Serang, Pasar Rau. Bahan sembako tersebut sudah naik sejak bulan lalu, meski begitu tetap pembeli karena terpaksa dan penting, namun dengan kondisi tersebut keuntungan yang didapat pedagang juga sedikit. Selain itu, bawang merah juga mengalami kenaikan yang awalnya Rp40 ribu per kilogram saat ini harganya Rp50ribu.
Sementara Daswi pedagang kecil lainnya mengatakan bahwa minyak goreng kemasan semua merek naik dan pedagang kecil seperti dirinya hanya mendapatkan keuntungan tipis.
"Semua merek naik, rugimah enggak cuma dapet tipis, namanya sembako tetep dibeli karena perlu. Saya berharap normal lagi biar masyarakat gak resah.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar kondisi normal kembali apalagi minyak goreng ini harganya melebihi HET yang telah ditetapkan.
Editor : Iskandar Nasution