PANDEGLANG, iNewsPsndeglang.id - Kenaikan harga beras di Pasar Panimbang, Pandeglang, Banten, mencapai Rp 2000 hingga Rp 5000 per liter, membuat ibu-ibu di Pandeglang resah karena berdampak pada kenaikan harga sembako lainnya.
Kenaikan harga beras ketan dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu per liter juga terjadi. Faktor cuaca buruk sejak Desember hingga bulan Februari tahun ini diduga menjadi penyebab kenaikan harga beras secara umum.
Via salah seorang warga, harga beras terus naik sejak Januari 2024. Harga beras yang biasanya dibeli seharga Rp12 ribu per liter kini naik menjadi Rp14 ribu per liter. "Kenaikan harga ini sangat mengganggu masyarakat karena harga kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik," katanya saat ditemui di lokasi Senin (5/2/2024).
Sementara Ibu Haji Mulyana, seorang pedagang beras, harga beras naik sejak awal Februari tahun ini. Kenaikan harga terjadi pada setiap jenis beras, dan hal ini membuat pembeli mengeluh karena harus menghadapi kenaikan harga beras yang diikuti oleh kenaikan harga sembako lainnya.
"Saat ini, beras Bulog yang diharapkan dapat menstabilkan harga justru tidak terlihat," tuturnya.
Warga berharap pihak pemerintah memantau harga beras yang semakin naik. Mereka juga menginginkan pemerintah menurunkan harga beras Bulog agar warga dapat membeli beras dengan harga terjangkau.
Editor : Iskandar Nasution