Logo Network
Network

Kebakaran Hebat Melahap Pangkalan BBM di Cilegon, Bunyi Ledakan Menggelegar

Dede Setiadi
.
Sabtu, 28 Januari 2023 | 01:24 WIB
Kebakaran Hebat Melahap Pangkalan BBM di Cilegon, Bunyi Ledakan Menggelegar
Kebakaran Hebat Melahap Pangkalan BBM di Cilegon, Bunyi Ledakan Menggelegar. Foto iNews

CILEGON, iNewsPandeglang.id -  Api menghanguskan pangkalan BBM (Bahan Bakar Minyak) di Lingkungan Leuweungsawo, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten  pada Jumat, (27/1/2023) malam.

Saat kejadian bunyi ledakan menggelegar  membuat warga panik dan api berkobar dengan cepat lantaran terdapat timbunan bahan bakar. 

Warga setempat  Marlia yang rumahnya tidak jauh dari lokasi mengatakan kejadian tersebut sekitar pukul 18.30 WIB. " Tadi jam setengah tujuh (18.30) penyebabnya gara-gara bensin. Itu penampungan bensin di situ jadi disalurkan lagi ke pedagang-pedagang, yang punya polisi," ucapnya.


Kebakaran Hebat Melahap Pangkalan BBM di Cilegon menghanguskan sejumlah kendaraam. Foto iNews

 

"Banyaklah  kerusakan-kerusakan seperti mobil itu ada 2 hangus yang satu separo, tapi sempet itu tempat penampungannya dibawa keluar, dibawa lari," lanjutnya.

Dia mengaku meski tempatnya berdekatan namun api tidak sampai merembet ke rumahnya hanya ayam dua ekor ikut terbakar hangus.

Kepala Dinas Peamdam Kebakaran dan Penylamatan Damanhuri melalui Kasi Operasi Pemadaman Suroto mengatakan kebakaran awalnya dari timbunan BBM.

" Info awal kebakaran dari timbunan BBM, Kurang lebih dua jam api bisa dijinakan  karena memang volume apinya, pengaruh dari BBMnya, jenisnya juga belum diketahui, pertalite atau Pertamax," kata Suroto di lokasi.

Petugas mengerahkan 4 mobil pemadam dan 1 water supply. Pemadaman dibantu tim dari BPBD, TNI, polisi dan api berhasil dipadamkan selama dua jam.

"Kita ada beberapa  juga hadir BPBD, TNI/Polri, yang terbakar kendaraan dua roda empat, enam roda dua "katanya.

Diduga kebakaran akibat korsleting listrik yang berasal dari tempat penitipan kendaraan itu. Korban jiwa tidak ada dan kerugian ditaksir sekitar Rp400 juta.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.