get app
inews
Aa Read Next : Intip Ranking FIFA Uzbekistan & Arab Saudi, Penentu Lawan Indonesia Semifinal Piala Asia U-23 2024

Deretan Aturan Baru Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman yang Bikin Melongo

Jum'at, 27 Januari 2023 | 23:32 WIB
header img
Deretan Aturan Baru di Arab Saudi yang membuat melongo. Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (foto instagram)

Izinkan perempuan bekerja 

Pemerintah Saudi telah menerbitkan aturan pekerja yang disebut Nitaqat. Kebijakan itu mengharuskan perusahaan-perusahaan Saudi dan mengisi tenaga kerja mereka dengan warga lokal hingga level tertentu, termasuk perempuan.

"Sepuluh tahun yang lalu, sebagian besar tempat kerja didominasi laki-laki," kata salah satu pendiri dan kepala eksekutif Marefa Digital, sebuah platform pembelajaran yang mengadakan lokakarya dan sesi pelatihan, Khaled Alturki. 

Beberapa kebijakan lainnya antara lain melonggarkan aturan bagi perempuan, mulai dari boleh bepergian sendiri tanpa mahram, tinggal sendiri, hingga bisa bekerja di ruang publik. Sekarang, perempuan lebih terlibat di tempat kerja. 

Izinkan berbikini di pantai 

Arab Saudi menunjukkan perubahan yang makin mengejutkan, termasuk buat turis asing. 

Arab Saudi mengizinkan bikini di Pantai Pure Beach sejak 2021. Pantai privat yang terletak di King Abdullah Economic City, sekitar 125 kilometer dari kota internasional Jeddah.

Pantai itu memiliki taman terapung yang membentuk tulisan "Arab Saudi" dalam bahasa Inggris saat dilihat dari atas. Untuk masuk ke pantai itu, wisatawan harus mengeluarkan kocek 300 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 1,1 juta. Mereka bisa menikmati musik dan tarian, serta bermain air.

Tak hanya turis asing, warga juga bisa pelesiran di pantai itu. Salah satu warga Arab Saudi, Asma (32), menghabiskan waktu satu hari di pantai tersebut bersama pacarnya. Dia bahkan bisa berdansa dengan pasangannya di atas pasir putih di tepi Laut Merah, diiringi dentuman musik dari pengeras suara.

Pembukaan kasino

Setelah membuka pantai bikini, Arab Saudi juga tengah menyiapkan kawasan kasino di sekitar Laut Merah. Kasino itu nantinya berada di Pulau Tiran dan Sanafir. Selain kasino, rencananya juga dibangun hotel-hotel mewah. Pulau Tiran dan Sanafir sebelumnya dimiliki Mesir, barulah kemudian pada 2016 beralih ke Arab Saudi.

Dikutip dari Globes, Arab Saudi bakal membangun jembatan yang menghubungkan kedua pulau itu dengan Mesir. Terobosan lain yang dibuat adalah Saudi mengizinkan wisatawan asal Israel untuk memasuki pulau itu.

Sumber juga mengatakan bahwa pembukaan Pulau Tiran dan Sanafir untuk turis Israel menunjukkan keinginan Arab Saudi untuk meningkatkan langkah-langkah untuk lebih dekat dengan Israel. Semua rencana itu diwujudkan secara bertahap dan dengan cara yang tidak memiliki signifikansi politik jangka panjang.

Arab Saudi memang melonggarkan aturan norma dan budaya yang ketat, demi menggenjot pariwisata dan kunjungan pelancong asing.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut