JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Tidak hanya memukau saat beraksi di lapangan hijau, bintang Timnas Maroko Hakim Ziyech juga tampil menjadi sosok teladan yang menggetarkan.
Baru-baru ini terungkap, Hakim Ziyech dilaporkan sangat ingin menyumbangkan bayaran dan hadiah di Piala Dunia 2022 yang akan diterimnya untuk beramal.
Pemain Timnas Maroko yang juga merumput di club Chelsea ini tidak mengambil satu sen pun pendapatannya selama membela Timnas Maroko Piala Dunia 2022.
Hadiah tersebut akan diberikan kepada orang tidak mampu di Maroko.
Ziyech disebut akan menerima hadiah sekitar 300 ribu euro atau setara dengan Rp4,9 miliar setelah Maroko berhasil lolos masuk ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Tidak hanya kepada yang tidak mampu, Ziyech juga dikenal sebagai sosok dermawan terhadap rekan-rekannya di Timnas. Pemain 29 tahun tersebut disebut selalu menyewa pesawat pribadi setiap kali dipanggil Maroko. Dengan pesawat pribadi tersebut Ziyech mengajak rekannya di timnas yang bermain di Inggris.
Mantan bintang Ajax Amsterdam itu juga lebih dari satu kali memberikan sumbangan ke klub amatir dan rumah sakit di Maroko.
Hakim Ziyech, sang gelandang serang sebagai pemain kunci. Hakim pernah merumput di club-club ternama di Eropa antara lain Ajax Amsterdam, Chelsea Inggris. Pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut juga menjadi andalan bagi Timnas Maroko. Dia mencatatkan 44 caps dengan 18 gol yang dibuatnya bagi Timnas yang dijuluki Singa Atlas.
Bersama timnas Maroko Piala Dunia Hakim Ziyech banyak mendapat pujian salah satunya dari Legenda Sepak Bola Liga Inggris Ian Wright.
Menurutnya, Hakim Ziyech telah membantu Timnas Maroko Piala Dunia 2022 yang menjadi negara Afrika pertama yang berhasil mencapai semifinal turnamen.
Dengan bantuan Ziyech, tim asuhan Walid Regragui itu bisa mengalahkan Belgia di babak grup, menyingkirkan Spanyol dan Portugal di babak gugur.
Akan tetapi penampilan gemilang Ziyech dan Maroko terhenti di semifinal usai kalah 0-2 dari Prancis, Kamis (15/12) dini hari WIB.
Meski ia mengaku kecewa dan sedih karena harus menelan kekalahan, namun ia tetap bangga kepa rekan-rekan seperjuangannya di Timnas Maroko. "Saya bangga dengan rekan-rekan saya yang luar biasa dan bersaing dengan kami sampai akhir, dan ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dan dukungan Anda," kata Ziyech.
"Saya ingin mengungkapkan penghargaan, rasa hormat, dan cinta saya untuk Anda dan Anda semua. Saya berterima kasih kepada Anda semua. Kita semua membuat sejarah, " katanya.
Editor : Iskandar Nasution