JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Kalahnya Tim Nasional (Timnas) Jerman atas timnas Jepang dengan skor 1-2 pada laga perdana Piala Dunia 2022 Qatar. DIpermalukannya Der Panzer oleh Samurai Biru ituembuat citra buruk bagi Jerman yang tak patut dibanggakan.
Hal ini tentu saja ada beberapa penyebabnya sehingga mereka keok oleh Jepang, meskipun Jerman awalnya unggul, namun keadaan berbalik sehingga timnas Jepang berhasil memenangkan pertandingan yang berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar pada Rabu, (23/11/2022) pukul 20.00 WIB.
Lantas apa saja penyebab Timnas Jerman bisa terkalahkan oleh Jepang. Berikut ini 5 penyebab Jerman Keok oleh Jepang yang dikutip dari MNC Portal Indonesia.
1. Pergantian Pemain Berjalan Baik untuk Jepang
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu dalam mengambil keputusan pergantisn pemain berjalan dengan sangat baik dan efektif. Terbukti, dua pemain yang baru dimasukkan pada babak kedua, yaitu Ritsu Doan dan Takuma Asano dalam laga tersebut mereka menjadi pencetak gol untuk Jepang.
2. Pertahanan Jepang yang Rapat
Jepang bermain dalam babak pertama secara pasif alias bertahan saja. Mereka memanfaatkan serangan balik ketika menyerang.
Pertahanan yang rapat membuat Jerman akhirnya kesulitan mencetak gol. Bahkan Jerman kesulitan untuk masuk ke dalam kotak penalti Jepang.
3. Hansi Flick Gagal Memanfaatkan Penguasaan Bola dan Pergantian Pemain
Pelatih Jerman, Hansi Flick gagal memanfaatkan penguasaan bola yang dimiliki timnya. Jerman sebetulnya mempunyai lebih dari 70 persen penguasaan bola, namun mereka tetap tidak bisa mencetak gol.
Keputusan Hansi Flick dalam pergantian pemain juga tak berjalan efektif. Masuknya Leon Goretzka, Nicklas Fullkrug, Mario Gotze, Jonas Hofmann, dan Youssoufa Moukoko tak memberikan dampak positif apa pun untuk permainan Jepang.
4. Jepang Berani Menyerang di Babak Kedua
Pada babak pertama, Jepang bermain total bertahan. Tetapi tidak di babak kedua, Hajime Moriyasu meminta kepada para pemainnya untuk bermain menyerang.
Keputusan itu ternyata berjalan baik. Dengan memainkan umpan-umpan pendek dan umpan terobosan, Jepang dapat bermain lebih efektif di babak kedua akhirnya bisa mencetak dua gol.
5. Tak Memiliki Striker Tajam
Kai Havertz dipercaya untuk menjadi ujung tombak Jerman saat melawan Jepang. Havertz bertugas menjadi striker bayangan lantaran Der Panzer tak memiliki penyerang yang bisa diandalkan.
Apalagi pada kenyataanya, Jerman mempunyai Timo Werner, namun pemain RB Leipzig itu tak ikut ke Piala Dunia 2022 akibat cedera. Tidak ada striker murni membuat Jerman kesulitan mencetak gol.
Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul 5 Penyebab Timnas Jerman Kalah 1-2 dari Jepang di Piala Dunia 2022, Nomor 1 Faktor Hajime Moriyasu
Editor : Iskandar Nasution