KUALA TRENGGANU, iNewsPandeglang.id - Pencipta lagu melayu yang pernah hits dan populer di Indonesia era 90 an Wan Zul tutup usia dalam umur 61 tahun. Pria bernama asli Che Wan Zulkifli Che Wan Abdul Ghani itu meninggal dunia di RS Kemaman pada pukul 2.30 dini hari waktu setempat, Kamis, (13/10/2022).
Almarhum sempat dikabarkan kritis beberapa hari lalu. Kabar wafatnya pencipta lagu Suci Dalam Debu yang dilantunkan grup Iklim ini disampaikan oleh adik almarhum, Che Wan Zuhaini (58 ) melalui WhatsApp.
"Saya mendapat kabar duka dari putra almarhum pada pukul 2.30 pagi ini, tetapi saya belum tahu kapan almarhum meninggal. Saya sekarang di Kuantan dan akan kembali ke Kemaman besok pagi," ujarnya dikutip dari Harian Metro.
Wan Zul dirawat di RS Kemaman sejak Minggu lalu (2 Oktober) karena menderita diabetes dan infeksi bakteri di paru-paru sehingga harus dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RS tersebut.
Almarhum Wan Zul meninggalkan istri , Tengku Siti Famah dan dua orang anak, Che Wan Norsyikin dan Che Wan Noradli.
Seperti diketahui, Wan Zul termasuk tokoh yang membesarkan nama grup Iklim di dunia seni musik tanah air melalui album pertama Satu Kesan Abadi.
Selain Suci Dalam Debu, beberapa lagu dari grup Iklim ciptaan mendiang terus populer hingga saat ini, di antaranya, Aduh Seribu Kali, Nasib Kerana dan Biografi Cinta Luka.
Lagu populer lainnya ciptaannya adalah Hanya Satu Persinggahan (Ekamatra), Antara Sutra dan Bulan (Damasutra), Itulah Cintaku (Ilusi), Di Badai Asmara (Sera), Khazanah Dari Malaya (Ayati Tasrip) dan masih banyak lagi.
Suci Dalam Debu merupakan salah satu single yang sangat popular dan sempat booming pada masanya. Single ini pertama kali dirilis pada tahun 1990.
Lagu ini menjadi popular dan booming dipopulerkan oleh Iklim. Lagu ini sebenarnya merupakan karya kolaborasi yang dibawakan oleh Saleem Iklim yang telah dulu meninggal dunia pada tahun 2018 lalu akibat kecelakaan. Kolaborasi tersebut dengan Poppy Mercury. Lirik lagu Suci Dalam Debu ditulis oleh S Amin Shahab.
Lagu Suci Dalam Debu pada era 1990-an, salah satu lagu sangat terkenal di Indonesia yang dilantunkan oleh Saleem dikenal sebagai vokalis grup musik slow rock, Iklim.
Editor : Iskandar Nasution