get app
inews
Aa Read Next : 5 Misteri Gunung Anak Krakatau yang Mengerikan, Dari Mulai Sering Erupsi Hingga..

Arti Kedutan Mata Kiri Atas Menurut Islam dan Para ahli, Pertanda Baik atau Buruk?

Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:35 WIB
header img
(Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Kedutan mata kiri atas sering dikaitkan dengan mitos akan bertemu dengan sanak saudara yang telah berpisah sejak lama. Mitos ini dikenal dalam primbon jawa.

Kedutan mata kiri atas menurut Islam penting diketahui agar tidak terjebak dalam mitos yang ada. Kedutan mata merupakan gejala alamiah dan hampir dialami setiap orang.  Namun, ada sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat jika mengalami kedutan mata kiri atas. Misalnya, akan menjadi pertanda seseorang yang kedutan mata kiri akan mendapat keburukan.


(Foto: Freepik)

Menurut Mircea Eliade dalam bukunya The Sacred and the Profane seperti dilansir dari jurnal.iainponorogo.ac.id, mitos berkaitan dengan sebuah cerita sakral, yaitu peristiwa primordial yang terjadi pada saat permulaan.

Dalam kajian medis, kedutan mata baik bagian kanan maupun kiri sebagaimana dilansir dari lama kemkes.go.id merupakan kejang klonik. Kejang ini ditandai sentakan mioklonik sekelompok otot dengan pengulangan secara teratur lebih kurang 2-3 siklus per detik serta berlangsung lama, biasanya melibatkan kedua sisi tubuh.

Menurut Islam Kedutan pada mata bagian kiri memang tidak ada dalilnya baik dalam Alquran maupun hadits. Namun, para ahli hikmah memiliki firasat atau pandangan khusus.

Ahli hikmah Iskandar Dzul Qarnain al Yunani al Hakim menjabarkan. Dalam kitab risalah sebagaimana dilansir dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah (PISS-KTB) dijelaskan, ketika alis atau mata kiri atas kedutan maka kelapangan akan menghampirinya dan kemuliaan yang besar. Sedangkan jika kedutan pada bagian alis atau mata kanan atas akan mendapat kebaikan. 

Firasat yang diungkapkan para ahli hikam ini karena mereka memiliki keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam Islam, firasat adalah pengetahuan batin tentang segala sesuatu berdasarkan dalil-dalil dan pengalaman. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Hijr ayat 75.

 إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ

Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memper­hatikan tanda-tanda. (Al-Hijr: 75). Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa makna ayat tersebut seperti yang dikatakan oleh Mujahid, yaitu bagi orang-orang yang memandangnya dengan pandangan mata dan hatinya. Dalam hadits disebutkan bahwa firasat orang mukmin itu karena mereka mendapatkan nur atau cahaya dari Allah.

 عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "اتَّقُوا فِرَاسَة الْمُؤْمِنِ؛ فَإِنَّ الْمُؤْمِنَ يَنْظُرُ بِنُورِ اللَّهِ"

Artinya: dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Takutlah kepada firasat orang mukmin, karena sesungguhnya orang mukmin itu memandang dengan nur (cahaya) Allah. (HR At Tirmidzi). Demikian ulasan mengenai kedutan mata kiri atas menurut Islam yang diungkap ahli hikmah.

Wallahu A'lam

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut