get app
inews
Aa Read Next : Para Napi di Lapas Rangkasbitung Terpanggil Ikut Salat Tarawih

Alami Persoalan Harta Warisan, Napi ini Tewas Bunuh Diri di Lapas Lowokwaru Malang

Selasa, 27 September 2022 | 18:23 WIB
header img
(Foto: Ilustrasi/istimewa)

MALANG, iNewsPandeglang.id - Tidak memiliki masalah dengan sesama napi di lapas dan juga tidak memiliki riwayat kesehatan yang buruk. Namun, Seorang narapidana (napi) ini tewas gantung diri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Lowokwaru. Kepala Lapas Lowokwaru Heri Azhari mengaku menerima informasi yang menyebut korban terlibat perebutan harta warisan dengan keluarganya. Heri menyatakan akan mendalami hubungan permasalahan itu untuk mengidentifikasi alasan Agus bunuh diri.

Heri Azhari  mengatakan"Kami tidak bisa melakukan deteksi, kenapa dia bunuh diri, karena dari temen-temennya enjoy-enjoy saja, cuma ada selentingan tentang pembagian harta warisan di luar, tapi kami enggak tahu. Kami dalami kan susah itu harus dikonfirmasi ke keluarga," Selasa (27/9/2022). Dikatakan Heri, Agus Widodo telah menjalani hukuman di lapas selama 2,5 tahun. Selama itu pula, Agus tidak memiliki catatan perilaku yang buruk kendati terlibat kasus pembunuhan berencana kepada istri dan anaknya.


(Foto: Avirista Midaada/Okezone)



"Napi 340 pembunuhan yang dibunuh istri dan anaknya. Hukuman 10 tahun, baru jalan 2,5 tahun. Sehari-hari normal, kami melakukan bentuk tim mengolah apa sebabnya. Dilakukan juga pemeriksaan terhadap teman kerabat yang ada di kamar memang mengatakan bahwa santai-santai saja, artinya tidak ada keluhan normal-normal saja, karena pengaruh bisa kapan saja. Apalagi kasusnya kasus seperti ini," terangnya. Sebelumnya diberitakan, seorang napi bernama Agus Widodo dilaporkan meninggal dunia karena gantung diri di dalam Lapas Lowokwaru Malang.

Kejadian ini diketahui oleh petugas penjaga saat tengah mengawasi warga binaan yang bekerja membersihkan bagian tengah lapas pada Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban ditemukan tergantung tali tampar yang diduga tersimpan di gudang peralatan cangkul dan taman di dekat pos tengah lapas. Jasad warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang ini pun dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan visum.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut