Rizky Billar Tetap Lanjutkan Laporan Terkait Pengancaman Pada Keluarganya

iNewsPandeglang.id - Aktor Rizky Billar hingga kini masih tetap melanjutkan laporan terkait dugaan pengancaman yang dilakukan di media sosial. Laporan tersebut bahkan telah diajukan oleh bintang Gas Kuy itu sejak tahun lalu.

Kuasa hukum Rizky Billar, Sandy Arifin menjelaskan, polisi telah memeriksa beberapa pihak yang berkaitan dengan pemilik akun julid yang dilaporkan oleh kliennya. Bahkan hingga kini penyidik masih terus mendalami kasus tersebut

Baca Juga

Diboikot Televisi akibat Kasus KDRT, Rizky Billar Ngaku Kangen Syuting

"Memang ternyata setelah didalami oleh penyidik si pelaku ini HP itu sudah hilang. Jadi kita lagi fokus mencari siapa yang menggunakan IP tersebut," dikutip dari YouTube KH Infotainment, Selasa (2/8/2022).

"Jadi memang fokus kita lagi mencari tahu dulu ini yang gunakan siapa, karena hpnya juga masih kadang nyala kadang mati,” sambung Sandy.

Dia juga menyebut bahwa kini ada dua orang terduga pelaku pengancaman terhadap keluarga Rizky Billar.

Baca Juga

Bisakah Pelaku KDRT Sembuh dan Berubah? Ini Penjelasan Psikologi

“Yang kelihatan baru dua orang. Sudah memeriksa beberapa saksi dan yang sempat kita laporkan juga sudah diperiksa cuma memang yang bersangkutan menyampaikan bahwa memang HP tersebut hilang, jadi kita lagi mendalami siapa pemilik IP Address tersebut terus menyalakan hp tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sandy juga mengungkapkan Rizky Billar sudah sempat bertemu dengan terduga pelaku. Namun dia tetap mengikuti proses hukum yang berjalan.

"Sudah sudah (bertemu), nanti ada agenda acaranya kita mau rilis bersama ke teman-teman media untuk beberapa yang kemarin sudah bertemu dengan mas Billar, nanti kita presson bersama,” ujar Sandy Arifin.

Baca Juga

Ustadz Subki Ungkap 2 Keinginan Lesty Kejora Sebelum Cabut Laporan KDRT

Sebelumnya, pada November 2021 lalu, Rizky Billar diketahui melaporkan beberapa akun haters. Rizky Billar dan istrinya, kerap mendapat ancaman hingga pencemaran nama baik dari netizen yang tidak senang dengan kehidupan rumah tangganya.

Editor : Iskandar Nasution