get app
inews
Aa Read Next : Rekomendasi CCTV yang Bisa Rekam Suara, Kamu Wajib Punya di Rumah

Adanya Bukti Rekaman CCTV, Pengungkapan Kematian Brigadir J Tinggal 20% Lagi

Rabu, 27 Juli 2022 | 21:51 WIB
header img
Komnas HAM menggelar konferensi pers terkait kematian Brigadir J (Foto : MPI)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus berupaya mengungkap kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat. Pengungkapan kematian Brigadir J tinggal 20% lagi.

Hal itu disampaikan, usai Komnas HAM mengumpulkan beberapa barang bukti, termasuk mengundang pihak Siber Bareskrim Polri.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, dengan adanya bukti CCTV beserta data Cell Dump yang telah dikumpulkan. Ia, yakin teka-teki kematian kasus Brigadir J akan segera terungkap.

"Tinggal sekitar tinggal 20% lagi lah, yang memang kami butuhkan untuk memperkuat sisi-sisi terangnya peristiwa," ujar Anam dalam jumpa pers, di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Menurut Anam, poin-poin penting telah diamankan pihak Komnas HAM. Termasuk, terkait video rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J yang masih terlihat sehat di kawasan Duren Tiga, Jakarta Pusat.

"Tapi kalau lihat dari segi video, salah satu yang paling penting ya video dari Magelang sampai Duren Tiga itu, apa yang terjadi, berhentinya di mana, pakaiannya apa, terlihat di situ," ungkapnya.

Termasuk, gerak-gerak Brigadir J yang sempat melakukan test PCR. "dalam video itu dengan ada jamnya, ada prosesi PCR di situ. Siapa saja yang di pcr? semua termasuk almarhum Yoshua," tegasnya.

Di sisi lain, Komnas HAM melihat 20 rekaman CCTV serta memastikan Brigadir J masih hidup dan tengah bersama rombongan Keluarga Irjen Pol Ferdy Sambo di sekitaran area Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022, sore.

Dalam rekaman video CCTV tersebut, Anam mengungkap, terlihat adanya pergerakan istri dari Irjen Ferdy Sambo dan seluruh ajudan termasuk Brigadir J yang tengah melakukan test PCR terlebih dahulu.

"Terkait test PCR, dalam video itu, jadikan rombongan dari Magelang sampai, terus abis itu yang kelihatan memang masuklah rombongan-rombongan itu, terus barulah ke ruang PCR. Dimana test PCR nya? Di rumah," ucapnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut