get app
inews
Aa Read Next : Pelajar SMP di Lebak Jadi Korban Penganiayaan, Tokoh Pemuda : Tangkap Pelaku, Jangan Kasih Ampun!

Viral! Kasus Penganiayaan, Anak Ditemukan Dengan Kondisi Kaki Dirantai Di Jatiasih

Kamis, 21 Juli 2022 | 19:35 WIB
header img
(Foto: Ilustrasi/Freepik)

Bekasi, iNewsPandeglang.id - Seorang anak R (15)  asal Jatiasih,  Kota Bekasi diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tuanya sendiri. Berdasar informasi viral yang tersebar R langsung dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti.

Dari Mapolres Metro Bekasi Kota, R kemudian hendak dipindahkan ke rumah sakit untuk menjalani visum et repertum. MNC Portal Indonesia sempat menangkap momen R menyampaikan kebaikan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki yang mengantarnya ke mobil ambulans.

"Bapak baik, tak seperti ayah saya yang suka tonjok," kata anak tersebut yang dipertegas oleh pendamping anak yang berada di sisinya, Kamis (21/7/2022).

Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Bekasi Raya turut terlibat dalam penyelidikan kasus penganiayaan terhadap anak bernama R asal Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dalam temuannya, orang tua R mengaku diikatnya anak disebabkan R kerap mengambil makanan orang lain.

"Tadi saya sempat ngobrol dengan orang tua katanya mereka bilang, anak ini sering menghabiskan makanan, itu yang pertama. Karena jatah orang tua diambil begitu, bahkan tadi ada laporan takutnya mengambil makanan tetangga jadi mereka (orangtua) mengikat," kata Ketua LPAI Bekasi Raya, Frans Sondang Sitorus di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (21/7/2022).

Menurut pendamping anak R, R masih sakit hati terhadap tindakan ayahnya. Setelahnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki kemudian menggandeng anak tersebut untuk diantar ke mobil ambulans.


Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki sempat menyampaikan anak R ketika dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota berada dalam kondisi lapar. R, dikatakan tidak berhenti-berhenti menyantap makanan yang disediakan.

"Kurus fisikinya, terus dia juga lapar terus. Karena mungkin saya tidak tau mungkin ga dikasih makan berhari-hari," tutur Hengki. Terkait orang tua, polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif apa yang mendasari perlakuan orang tua kepada korban.

Saat ini pun belum ada penetapan tersangka atas kasus ini. "Belum tahu kita, apakah jadi tersangka atau engga kan masih didalami, dibuktikan dulu. Kita buktikan dulu dengan visum," katanya. R diduga dianiaya orang tuanya dengan kakinya diikat dengan rantai. Kejadian tersebut viral di media sosial.

Awalnya anak tersebut diketahui berhasil kabur dari rumahnya dengan kondisi kaki di rantai. Dalam informasi yang beredar tersebut, anak kerap diikat lantaran kerap mencuri makanan.

Terlapor dalam kasus ini merupakan P yaitu ayah kandung korban dan A yaitu ibu tiri korban. Untuk mendalami kasus ini, tambah Hengki, Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota pun tengah meminta keterangan kepada kedua orang tua korban.
 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut