Kisah Nurhidayah, Warga Lebak yang Sukses Ekspor Arang ke Turki dan Arab Saudi

Iskandar Nasution
Nurhidayah menimbang arang kayu siap ekspor di lokasi usahanya di Cikulur, Lebak, Banten. Produk lokal ini telah menembus pasar Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Turki. (Foto: Iskandar Nasution)

LEBAK, iNewsPandeglang.id   Arang kayu asal Lebak, Banten  kini mampu bersaing di pasar internasional. Seorang warga Desa Muncang Kopong, Kecamatan Cikulur, bernama Nurhidayah, sukses mengembangkan usaha arang kayu skala kecil hingga rutin mengekspor arang ke Turki dan Arab Saudi.

Ia menggeluti usaha produksi arang kayu sejak lebih dari satu dekade lalu dan kini secara rutin mengekspornya ke berbagai negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Turki, dan kawasan Jabal Ali, Uni Emirat Arab.

“Usaha arang saya dimulai sejak tahun 2017 untuk ekspor, tapi kalau secara total, saya sudah 13 tahun menjalani usaha ini. Dulu saya jual secara lokal, sekarang alhamdulillah bisa kirim ke luar negeri,” tutur Nurhidayah saat ditemui di lokasi, Rabu (11/6/2025).

Dengan kualitas arang yang terjaga, Nurhidayah kini mampu mengirim hingga 20 ton arang dalam satu kali ekspor menggunakan kontainer 40 kaki. Produk arangnya dihargai sekitar 350 USD per kilogram (FOB), dan ia melakukan pengiriman rutin sebulan sekali, atau bahkan dua kali jika permintaan meningkat.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network