Polisi terpaksa menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air demi membubarkan massa yang memadati Arc de Triomphe. Lebih dari 5.000 aparat diterjunkan untuk mengendalikan situasi.
Meskipun Menara Eiffel menyala indah dengan warna kebesaran PSG, biru dan merah, suasana di ibu kota Prancis justru mencekam. Presiden Emmanuel Macron, yang dikenal sebagai fans Marseille, menyampaikan ucapan selamat kepada PSG melalui media sosial, namun tak menutup mata terhadap kekacauan yang terjadi.
“Sungguh hari gemilang bagi PSG. Tapi ini juga hari yang harus menjadi refleksi: bagaimana sepak bola bisa membawa kegembiraan tanpa dibajak oleh kekerasan,” tulis Macron di platform X.
Parade kemenangan PSG dijadwalkan tetap digelar di Champs-Élysées, Minggu ini. Namun aparat keamanan kini waspada penuh agar tidak ada lagi nyawa melayang hanya karena selebrasi sepak bola.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait