Manajer Kebun PKS Kertajaya, Ukhri Hatmoko, menyebut tuntutan Rp3,6 miliar dari petani terlalu besar. Menurutnya, pihak pabrik tetap terbuka untuk menyelesaikan masalah, namun situasi dialog berakhir ricuh.
"Kami sudah mencoba mencari solusi bersama petani. Tapi tuntutan mereka sebesar Rp3,6 miliar sangat tidak masuk akal dan sulit kami penuhi. Dialog pun berakhir ricuh tanpa ada kesepakatan," ujarnya.
Hingga kini, petani masih meminta keadilan dan mengancam akan melapor ke Polda Banten. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan menyelesaikan konflik ini.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait