LEBAK, iNewsPandeglang.id – Ratusan petani sawit di Kabupaten Lebak, Banten, mengamuk dan merusak fasilitas aula milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Kertajaya. Aksi ini dipicu dugaan kecurangan timbangan sawit yang diduga merugikan petani hingga miliaran rupiah.
Para petani mencurigai adanya selisih berat sekitar 4 persen dari timbangan milik pabrik. Selama enam bulan, mereka merasa dirugikan hingga Rp3,6 miliar karena hasil sawit yang dikirim selalu lebih ringan dari hasil timbangan manual mereka.
Petani sawit rusak kursi dan aula Pabrik Kelapa Sawit Kertajaya milik PTPN IV karena dugaan timbangan curang yang rugikan mereka miliaran rupiah. (Foto : Iskandar Nasution
“Sudah 1.470 ton sawit kami kirim, tapi selalu kurang timbangannya. Kami merasa dicurangi,” ujar Wawan, Ketua DPW Apkasindo Lebak, Selasa (8/4/2025).
Pihak petani menuntut pertanggungjawaban dan meminta pihak pabrik mengganti kerugian. Karena tidak ada titik temu dalam dialog, massa kemudian menyegel alat timbangan dan kantor pabrik.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait