Ia berharap melalui tradisi ini, masyarakat dapat semakin kuat dalam keimanan dan siap menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
Babacakan bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol kebersamaan dan solidaritas warga. Dengan makan bersama di tempat terbuka, masyarakat saling berbagi dan mempererat hubungan sosial.
Di tengah perkembangan zaman, tradisi ini tetap bertahan dan terus dilaksanakan sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Pandeglang. Kehangatan yang tercipta dalam Babacakan menjadi awal yang baik untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh kedamaian.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait