PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Menjelang bulan suci Ramadan 2025, ribuan masyarakat di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, menggelar tradisi makan bersama atau Babacakan pada Selasa (25/2/2025). Acara ini berlangsung meriah dengan diikuti oleh warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Suasana penuh kehangatan tampak di sepanjang Alun-Alun Kecamatan Menes, tempat ribuan warga berkumpul untuk mengikuti Babacakan. Makanan yang disajikan berasal dari rumah masing-masing, terdiri dari lauk sederhana seperti sambal, ikan, tahu, tempe, sayur, dan lalapan.
Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya lokal ini. Tak hanya warga biasa, unsur pemerintahan kecamatan juga ikut serta, menunjukkan kebersamaan tanpa sekat dalam menyambut bulan penuh berkah.
Camat Menes, Usep Sudarman, menegaskan bahwa Babacakan merupakan tradisi tahunan yang memiliki makna mendalam. Selain sebagai bentuk rasa syukur, acara ini juga menjadi momen mempererat tali silaturahmi antarwarga.
"Babacakan ini bukan hanya tentang makan bersama, tapi juga menjaga keharmonisan masyarakat. Makanan yang dibawa berasal dari masing-masing warga dan dinikmati bersama. Tradisi ini harus terus dilestarikan," ujar Usep.
Ia berharap melalui tradisi ini, masyarakat dapat semakin kuat dalam keimanan dan siap menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
Babacakan bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol kebersamaan dan solidaritas warga. Dengan makan bersama di tempat terbuka, masyarakat saling berbagi dan mempererat hubungan sosial.
Di tengah perkembangan zaman, tradisi ini tetap bertahan dan terus dilaksanakan sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Pandeglang. Kehangatan yang tercipta dalam Babacakan menjadi awal yang baik untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh kedamaian.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait