PANDEGLANG, iNewspandeglang.id – Menjelang bulan suci Ramadhan, perbedaan awal puasa antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah kembali menjadi perbincangan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kedua organisasi ini menggunakan metode yang berbeda dalam menentukan 1 Ramadhan.
Lalu, kapan awal puasa Ramadhan 1446 H menurut NU dan Muhammadiyah? Simak selengkapnya berikut ini
Hingga saat ini, Nahdlatul Ulama (NU) belum menentukan tanggal pasti 1 Ramadhan 1446 H. NU akan mengikuti hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU).
Karena metode yang digunakan adalah rukyat atau hisab, jadwal awal puasa NU biasanya mengacu pada hasil sidang isbat yang digelar pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu perhitungan astronomi yang digunakan Muhammadiyah untuk menentukan awal bulan hijriah.
Ketetapan ini telah dituangkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait