Seorang pedagang ikan mas, Tami, mengaku membeli 3.000 ekor benih ikan mas untuk dibesarkan di sawah. Ketika ikan mencapai ukuran dua jari, ia menjualnya kembali ke desa dengan keuntungan yang bisa mencapai 10 kali lipat dari modal awal.
Ikan Mas Si Nyonya tidak hanya populer di dalam negeri tetapi juga diekspor ke luar negeri, seperti Arab Saudi, Timor Leste, Singapura, Malaysia, hingga Vietnam.
Menurut Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnidiharja, keunikan ikan ini semakin menarik perhatian pecinta ikan mas dari berbagai negara. Untuk ukuran indukan dengan berat 20 kilogram, harganya bisa mencapai Rp500 ribu per kilogram.
“Ikan Mas Si Nyonya ini punya ciri khas yang unik, mata sipit hingga tidak terlihat. Karena keistimewaannya, banyak peminat dari dalam dan luar negeri,” ujar Wahyu baru-baru ini.
Dengan harga yang fantastis dan permintaan tinggi, ikan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Pandeglang tetapi juga potensi bisnis besar bagi warga desa.
Bagi para kolektor ikan atau pecinta ikan mas, apakah Anda tertarik memiliki Ikan Mas Si Nyonya di rumah?
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
