Kesyahbandaran UPP III Labuan Tunggu Hasil Kajian KLH Terkait Tumpahan Batu Bara di Pulau Popole

Iskandar Nasution
Nopriani Antoni, Kepala Kesyahbandaran UPP III Labuan, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait tumpahan batu bara. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

Beberapa warga yang terlibat dalam pembersihan batu bara, seperti Lili, mengaku tidak mengetahui adanya risiko yang mungkin ditimbulkan. “Kami hanya bekerja dan tidak berpikir tentang dampaknya,” ujar Lili, warga Karangsari, Desa Cigondang.

Lili juga mengungkapkan bahwa mereka hanya diberikan sarung tangan saat pembersihan, tanpa sepatu bot, helm, atau rompi pelampung.

Selain itu, Lili mengeluhkan ketidakjelasan mengenai pembayaran kapal perahu yang digunakan untuk mengangkut warga ke lokasi pembersihan. “Kapal perahu saya sudah dua hari bolak-balik mengangkut warga, tapi belum ada kejelasan mengenai siapa yang akan membayar sewa kapal,” kata Lili.

Pihak Kesyahbandaran berharap adanya ketegasan dari pihak terkait agar warga dapat bekerja dengan aman dan nyaman, serta mendapatkan hak yang jelas. Pihak berwenang diharapkan segera mengeluarkan keputusan yang dapat memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network