PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Sudah lebih dari dua pekan, tumpahan batubara yang mencemari Pulau Popole di Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, belum juga dibersihkan. Warga nelayan dan komunitas peduli lingkungan pun mulai geram dan menuntut kompensasi atas kerugian yang mereka alami.
Tumpahan batubara tersebut berasal dari tongkang yang kandas akibat badai dan cuaca buruk. Tongkang yang berisi ribuan ton batubara tersebut terseret oleh gelombang tinggi dan terdampar di Pulau Popole sekitar dua minggu lalu. Warga setempat mengungkapkan bahwa tongkang tersebut patah dan mencemari wilayah pesisir desa Cigondang.
Warga Desa Cigondang melakukan audensi dengan pihak terkait untuk menuntut kompensasi atas tumpahan batubara yang mencemari Pulau Popole, Pandeglang. Foto iNews/Iskandar Nasution
Pada Kamis (19/12/2024), warga bersama komunitas peduli lingkungan mengadakan audiensi dengan pihak terkait di aula Desa Cigondang. Muspika Kecamatan Labuan, Dinas Lingkungan Hidup, UPP Dirjen Perhubungan Kelas III Labuan, serta Polairud turut hadir dalam musyawarah tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait