Ketua Bawaslu Pandeglang, Febri Setiadi, menyatakan kurangnya alat bukti menjadi alasan utama aksi tersebut tidak dianggap melanggar. "Memang terlihat ada pemberian uang, tetapi kami tidak menemukan cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa itu melanggar aturan pemilu," jelas Febri, Kamis (21/11/2024).
Ketua Bawaslu Pandeglang, Febri Setiadi, memberikan pernyataan terkait video viral aksi bagi-bagi uang calon bupati yang dinyatakan bukan pelanggaran pemilu. Foto iNews/Iskandar Nasution
Meski begitu, kasus ini tetap menjadi sorotan publik. Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bawaslu Pandeglang pada Rabu, 20 November 2024. Mereka menuntut kejelasan dan ketegasan dari Bawaslu terhadap kasus ini.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait