PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Peristiwa tragis kembali terjadi di Pandeglang, Banten. Seorang petani bernama Arman (45) dari Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, tewas tersambar petir saat sedang beristirahat di saung sawah miliknya. Kejadian ini mengingatkan akan serangkaian insiden serupa yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir di wilayah tersebut.
Informasi diperoleh, peristiwa ini terjadi pada Senin, 18 November 2024, sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu Arman sedang beristirahat di saung sawah di Kampung Ciraden, Desa Batuhideung.
Sebelumnya, korban baru saja beraktivitas di sawah miliknya yang terletak di Dungus Gadung, sebuah area terbuka dekat pantai. Ketika hujan deras turun, Arman bersama temannya, Yas’a, memutuskan untuk berteduh di saung tersebut dan melaksanakan sholat Dzuhur.
Sekitar pukul 12.30 WIB, petir tiba-tiba menyambar Arman, yang langsung terjatuh dan meninggal dunia. Yas’a, yang juga berada di tempat itu, selamat dan menjadi saksi kejadian tersebut. "Saya kaget ketika petir menyambar Arman. Tiba-tiba saja dia terjatuh dan tidak bergerak. Saya langsung panik dan berusaha mencari pertolongan," ungkap Yas’a yang selamat dari kejadian tersebut.
Kepala Dusun 1 Batuhideung, Ubaidillah, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan, “Benar, kejadian ini terjadi di wilayah kami. Kami sangat berduka atas musibah ini dan akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.”
Peristiwa tragis ini menambah panjang daftar insiden sambaran petir di Pandeglang. Sebelumnya, pada 12 November 2024, sambaran petir juga menewaskan satu warga dan melukai tiga lainnya di Kampung Leuwiranji, Desa Pasirloa. Kejadian serupa juga terjadi pada 30 September 2024 di Desa Pasirsedang, yang merenggut nyawa empat orang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
