Serangan Brutal Israel: Masjid di Lebanon Selatan Dihancurkan, Rumah Sakit Diserang

Anton Suhartono
Ilustrasi serangan Israel di Lebanon menghancurkan masjid dan rumah sakit, melukai sembilan staf medis. Foto AP

Korban Semakin Meningkat

Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Lebanon, jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai lebih dari 2.000 orang sejak perang pecah pada 8 Oktober 2023. Hingga Jumat, korban tewas tercatat sebanyak 2.011 orang, termasuk 127 anak-anak dan 261 perempuan. Selain itu, lebih dari 9.500 orang dilaporkan mengalami luka-luka, dengan jumlah korban meningkat signifikan setelah serangan terbaru pada 23 September 2024.

Serangan terhadap infrastruktur sipil, seperti masjid dan rumah sakit, memicu kecaman internasional, namun Israel terus melancarkan serangan di wilayah Lebanon, yang telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan ribuan terluka. Tragedi kemanusiaan ini menjadi bukti semakin tegangnya konflik di wilayah tersebut.

Serangan Israel di Lebanon yang menghancurkan masjid dan rumah sakit menunjukkan eskalasi kekerasan yang terus memakan korban sipil. Masyarakat internasional diharapkan dapat berperan dalam menghentikan kekerasan ini dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban yang terdampak.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network