Ratih berujar kapal saat ini berada di Demarga, dengan pengawasan dari Polairud dan tim medis. "Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti wabah dan insiden tersebut," tuturnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, kejadian serius di mana beberapa nelayan di kapal awalnya berangkat dari Sibolga, Medan, Sumatera Utara, salah seorang mengalami penyakit misterius yang menular dengan cepat di antara awak kapal.
Awalnya satu yang tewas kemudian menyimpan mayat di lemari es di atas kapal dan kemudian tidak membuangnya ke laut. Seiring dengan waktu menyebabkan beberapa dari mereka meninggal dunia.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait