Setelah insiden tersebut, Trump tetap menunjukkan ketegaran dengan berteriak "Fight, fight, fight!" kepada para pendukungnya sebelum dibawa keluar dari lokasi. Penembakan ini terjadi hanya dua hari sebelum penetapan resmi Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap presiden dan calon presiden di Amerika Serikat, dan penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap lebih lanjut motif serta latar belakang pelaku.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait