Menko PMK Soroti Penyimpangan dalam PPDB, Jual Beli Kursi hingga Pemalsuan KTP

Binti Mufarida
Menko PMK Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan di Pelabuhan Ciwandan pada Rabu, (19/4/2023) sore. (Foto: dok/iNews/Iskandar Nasution)

Muhadjir juga menyoroti ketidakadilan yang terjadi di sekitar sekolah-sekolah favorit. Anak-anak yang tinggal di dekat sekolah tersebut sering kali tidak dapat diterima di sekolah tersebut. 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa anak-anak yang tidak mampu membayar biaya tinggi untuk masuk sekolah favorit harus bersekolah jauh dari tempat tinggal mereka. "Yang kedua miskin, dia tidak bisa membayar dia tidak bisa memberikan sesuatu kepada sekolah itu sehingga dia tersingkir. Sehingga dia terpaksa harus sekolah di tempat yang jauh dari tempat itu, di tempat sekolah itu," jelas Muhadjir.

Muhadjir Effendy juga pernah menemukan kasus di mana seorang anak harus menempuh perjalanan lima jam setiap hari untuk bersekolah. "Nah kalau sudah seperti itu, secara sosial adil enggak? Secara non sosial mungkin adil karena dia memang tidak memenuhi kriteria, dia tidak punya uang adalah karena dia nggak dapat gitu. Tapi secara sosial kan itu telah menciptakan ketidakadilan dan itulah yang dimaksud keadilan sosial," jelasnya. 



Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network